MALANG: Seekor banteng mengamuk dan menewaskan seorang warga di Dusun Lenggoksono Deso Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Senin (26/9) siang. Korban tewas diketahui bernama Sutini, warga setempat, yang sehari-harinya dikenal sebagai petani cengkeh.Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jatim Wilayah III Sunandar Tri Gunajasa, mengatakan, kawasan hutan lindung di Ampelgading dan Lebakharjo yang berbatasan dengan Kecamatan Tirtoyudo memang tempat habitat banteng liar.“Namun karena kondisi hutannya rusak sejak 1994 tidak terdengar lagi habitat banteng. Baru kali ini muncul lagi kabar mengenai adanya banteng liar yang tiba-tiba mengamuk,” kata Sunandar di Malang hari ini.Namun begitu, pihaknya secara persis belum mengetahui penyebab maupun peristiwa mengamuknya banteng tersebut. Yang jelas, kawasan Tirtoyudo yang berada di Kabupaten Malang bagian selatan itu merupakan area hutan lindung dan tempatnya habitat banteng liar.“Berdasarkan laporan BKSDA pada 1994 jumlah banteng liar di kawasan tersebut sekitar 20-an ekor. Namun seiring perkembangan zaman banteng-banteng itu tidak kelihatan lagi.”Karena itu, pihaknya mengaku akan menindaklanjuti kasus ini. Dengan adanya kejadian itu berarti menandakan jika di kawasan tersebut masih terdapat banteng liar.Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Sutomo, mengatakan banteng menyerang saat dua orang warga sedang memanen cengkeh di Lenggoksono. Secara tiba-tiba banteng langsung menyerang hingga menewaskan Sutini.“Korban meninggal saat dievakuasi sementara seorang warga lainnya yang tidak luput dari serangan banteng tersebut selamat setelah sempat memanjat pohon,” tambah dia.Selain itu, banteng yang menyerang warga tersebut, lanjut dia, juga sudah tewas ditangan warga. PMI Kabupaten Malang sendiri sudah melakukan evakuasi di lokasi kejadian.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
