Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleng baja pengganti Hummer

Tahun depan penggila mobil jip Hummer silakan menangis! Pasalnya General Motors berniat mengakhiri merek jip perang tersebut setelah perjanjian pembelian merek senilai US$150 juta dibatalkan perusahaan asal China, Tengzhong, sebuah perusahaan mesin berat

Tahun depan penggila mobil jip Hummer silakan menangis! Pasalnya General Motors berniat mengakhiri merek jip perang tersebut setelah perjanjian pembelian merek senilai US$150 juta dibatalkan perusahaan asal China, Tengzhong, sebuah perusahaan mesin berat di Provinsi Sichuan.Kegagalan penjualan Hummer oleh GM merupakan kegagalan yang ketiga kalinya bagi pabrikan kawakan itu. GM sebelumnya gagal menjual merek Saturn ke Penske Automotive Group Inc dan Opel ke Magna.

GM membeli brand Hummer pada 1999 dari AM General, sebuah perusahaan militer yang memproduksi jip tempur untuk militer AS di perang Teluk 1990-an.

Hummer sempat berjaya karena citranya sebagai kendaraan tangguh militer Amerika Serikat selama menginvasi Timur Tengah. Akan tetapi, setelah bahan bakar minyak makin mahal, Hummer menjadi tidak lagi populer di kalangan militer termasuk bagi produk sipil.Namun, penggila kaleng baja buatan Amerika tak perlu khawatir. Mulai tahun depan, untuk kendaraan pengangkut prajuritnya di medan tempur, Departemen Pertahanan Paman Sam dipastikan akan mulai mengadopsi Light Combat Tactical All-Terrain Vehicle (L-ATV) buatan Oshkosh Defense yang bermarkas di Wisconsin. Angkatan Darat AS sudah menjadi yang pertama memberikan kepastian.Seperti halnya AM General, Oshkosh Defense adalah produsen kendaraan tempur sejak 1917. Tidak kurang 85.000 kendaraan ringan, menengah hingga truk militer sudah mereka setor untuk digunakan militer AS demi kepentingan invasi hingga misi kemanusiaan.Berbeda dengan Hummer yang didominasi bentuk kotak persegi, L-ATV yang antipeluru justru minim sudut (boxy). Meski terkesan lebih montok, L-ATV siap dibekali beragam senjata hingga peralatan radio.Sebagai kendaraan tempur segala medan, Oshkosh membekali kendaraan ini dengan suspensi independen TAK-4 yang mampu mendukung pergerakan tiap roda hingga sejauh 50.8 cm alias melebihi 25% batas yang dipersyaratkan oleh pihak militer AS.Sementara untuk tenaga penggeraknya, kendaraan ini dibekali diesel-electric hybrid alias lebih irit bahan bakar atau ramah lingkungan bahkan konon dalam kondisi tertentu bisa bergerak senyap karena dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 70kW. Sayang, Oshkosh masih menutup banyak spesifikasi kendaraan masa depan mereka ini.Selain L-ATV, Oshkosh juga memiliki M-ATV Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) yang sudah menggelinding sejak dua tahun lalu. Kendaraan yang dipakai pihak militer ini juga digunakan sejumlah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan. Apalagi kalau bukan digunakan untuk membawa staf atau menggotong pasien sipil dari palagan.Kendaraan ini dikembangkan untuk mengatasi bom nonkonvensional atau improvised explosive device (IED). Bentuk dasar lantai (deck) kendaraan yang membentuk lengkung V dipercaya mampu memancarkan ledakan dari ranjau atau bom IED. Bukti ketangguhannya adalah digunakannya 5.000 kendaraan ini di Irak dan Afghanistan.Kendaraan ini juga menjadi percobaan Oshkosh untuk menguji ketangguhan suspensi TAK-4 yang juga digunakan oleh L-ATV. Suspensi ini terbukti mampu menundukkan bebatuan dan medan pasir di Irak dan Afghanistan. Soal keamanan? Oshkosh membekali kendaraan ini dengan kantung udara buatan Ford dan sistem rem anti-lock brake system (ABS).Satu kendaraan lain yang pantas dilirik adalah SUV, Oshkosh SandCat, yang punya bodi paling menggoda karena sangat mirip dengan jip-jip yang beredar di jalanan karena memang dikembangkan dari sasis Ford F550. Sebagai kendaraan tempur, jip ini dijamin antipelor, bahkan kabinnya didesain tetap adem meski harus menembus kobaran api.Dengan jarak sumbu antarroda (wheelbase) hingga 116-inci sebagai kendaraan militer, kucing gurun dengan jantung diesel V-8 berkapasitas 6.400cc ini dijamin nyaman diajak ngebut karena dari jantungnya mampu tersembur 325 tenaga kuda dan torsi 650 lb-ft sehingga bisa diajak ngebut di jalanan aspal atau menerabas bebatuan hingga medan berlumpur.Untuk menaklukkan medan berat, sistem transmisinya menggunakan transfer case elektronik NVG 273 untuk melengkapi sistem transmisi 5R110. Kaki-kaki SandCat menggunakan per keong (coil spring) untuk bagian depan dan trailing arm untuk bagian belakang agar bantingan kendaraan tetap empuk sekaligus tetap maksimal membawa beban berat.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Algooth Putranto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper