JAKARTA: Pelaksanaan kuasi reorganisasi PT Garuda Indonesia Tbk akan diundur pada tahun depan untuk menekan efisiensi biaya.Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan perseroan akan menggunakan laporan keuangan teraudit akhir 2011 untuk melakukan kuasi reorganisasi.Pada awalnya, perseroan berencana hal itu dapat bisa dilakukan pada tahun ini. Adapun kuasi reorganisasi itu dilakukan untuk menghapus rugi akumulasi perseroan sebesar Rp6,83 triliun "Kuasi reorganisasi masih diproses, awalnya ingin tahun ini. Tapi kan ada beberapa hal yang harus dilakukan salah satunya audit laporan keuangan. Kami memutuskan memakai buku full audit akhir tahun ini, agar sekaligus, tidak perlu melakukan full audit dua kali. Jadi kami bisa mengurangi cost untuk itu [audit]," ujarnya, Jumat 23 September. Proses audit laporan keuangan itu diperkirakan membutuhkan waktu selama 3 bulan. Rencana kuasi reorganisasi akan kembali diajukan untuk dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada April 2011. Dengan dilaksanakan kuasi reorganisasi pada tahun depan, Elisa mengatakan perseroan baru akan membagikan dividen pada 2013, jika laporan keuangan perseroan pada tahun depan mencatatkan laba bersih."Full audit itu perlu waktu sekitar 3 bulan. April kami baru lakukan RUPS untuk pengesahan laporan keuangan audit 2011 sekaligus akan membahas lagi soal kuasi reorganisasi, meminta persetujuan dari pemegang saham," ungkapnya.Pada perdagangan kemarin, harga emiten berkode GIAA ditutup menguat 2,15% ke level Rp475 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar Rp10,75 triliun. (ea)
Kuasi reorganisasi Garuda diundur menjadi tahun depan
JAKARTA: Pelaksanaan kuasi reorganisasi PT Garuda Indonesia Tbk akan diundur pada tahun depan untuk menekan efisiensi biaya.Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan perseroan akan menggunakan laporan keuangan teraudit akhir 2011
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Marissa Saraswati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 jam yang lalu
3 Gunung di Tanah Air Erupsi Hari Ini
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
