Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan siapkan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan memasukkan penataan perumahan warga berpendapatan rendah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJPMD).Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Suryanto mengatakan penataan

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan memasukkan penataan perumahan warga berpendapatan rendah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJPMD).Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Suryanto mengatakan penataan tersebut bertujuan untuk memberikan perumahan yang layak untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, tata kota akan semakin baik di masa mendatang."Dua proyek yang sedang dikembangkan yakni penataan kampung air dan pembangunan kembali perumahan yang tidak layak huni," ujarnya hari ini.Untuk penataan kampung air, Suryanto menjelaskan, proyek tersebut tidak bisa diselesaikan dalam satu periode kepemimpinan walikota. Dia memperkirakan akan memakan waktu sampai dua periode kepemimpinan untuk menyelesaikan penataan kampung air tersebut.Dengan memasukkan rencana tersebut ke dalam RPJPMD Pemkot Balikpapan, target dan realisasi bisa terukur dengan baik. Nantinya mekanisme pembiayaannya berasal dari APBD Kota Balikpapan.Selain penataan rumah susun, Pemkot juga telah membangun kembali perumahan milik warga berpenghasilan rendah. Kepala Bidang Perumahan Dinas Tata Kota Dan Perumahan Hery Misnoto mengatakan sampai akhir tahun sudah ditargetkan 50 rumah bagi warga berpenghasilan rendah tersebut."Hanya saja rumah tersebut harus berdiri di atas tanah yang dimiliki oleh warga berpenghasilan rendah tersebut," ujarnya.Dana yang digunakan untuk pembangunan tersebut berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp36 juta. Dana dari APBD Kota Balikpapan digunakan sebagai pendampingan untuk melengkapi kekurangan dari pembangunan yang ada.Hery merencanakan pembangunan kembali bagi rumah warga berpenghasilan rendah pada tahun berikutnya. Minimal pembangunan tersebut jumlahnya bisa sama dengan nilai pembangunan saat ini.Pihaknya mengakui masih belum memiliki data jumlah rumah yang akan dibangun kembali. Hery sedang melakukan kajian yang hasilnya baru akan diketahui paling lambat akhir tahun ini."Kalau sudah diketahui, kami akan menjadikan data tersebut sebagai tolak ukur untuk melakukan pembangunan," tutupnya.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Rachmad Subiyanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper