Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, a.l.  Dana pihak ketiga bank syariah tumbuh,  Sulsel siap bangun industri pengolah rumput laut:
 
Bank syariah tumbuh: Simpanan atau dana pihak ketiga di bank syariah terutama di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah mengalami pertumbuhan rata-rata di atas 30%.
Pemimpin Bank Indonesia Makassar Lambok Antonius Siahaan mengatakan secara keseluruhan kinerja pertumbuhan perbankan syariah di Sulawesi Selatan positif dibandingkan dengan kiner ja di tahun 2010. “Kami akan terus mendorong
agar tren pertumbuhannya semakin pesat,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin. (Bisnis Indonesia Regional Timur)
 
Rumput laut: Perusda Sulsel akan membangun industri pengolahan rumput laut dengan nilai investasi hingga Rp15 miliar pada 2012.
Dirut Perusda Sulsel Haris Hody mengatakan industri pengolahan rumput laut tersebut memungkinkan Sulsel mengirim bahan jadi yang bisa langsung di pasarkan baik di pasar nasional maupun internasional. (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)
 
Ekspor ke Filipina: Provinsi Sulawesi Utara pada tahun ini mengandalkan lima komoditas unggulan daerah ini untuk diekspor ke Negara tetangga Filipina.
 
“Kelima komoditas unggulan Sulut yang dikirim ke Filipina yakni kopra, bungkil kopra, bungkil sawit, ikan beku dan arang tempurung,” kata Kabid Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong di Manado, kemarin. (Bisnis Indonesia Regional Timur)
 
Harga Dasar: Spekulasi harga pada komoditas rumput laut beroperasi merugikan petani. Karena itu, pemerintah provinsi melalui perusahaan Daerah diminta menetapkan harga acuan.
Komisaris Pasar Komoditi Adi Sasono, penetapan harga dasar diperlukan untuk melindungi pendapatan pembudidaya. Menurut dia, kebutuhan rumput laut untuk pabrik cukup besar, tetapi harga jual di tingkat pembudidaya cenderung naik turun dan memiliki perbedaan cukup tajam di beberapa daerah. (Fajar)
 
Dana Bansos: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan anggaran tambahan pada pos bantuan sosial (Bansos) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini. Jumlahnya cukup besar yakni Rp 12 miliar.
Selain pos bantuan sosial uang ditambah dalam APBD tahun ini, Pemprov juga mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp 10 miliar untuk pos belanja bantuan hibah. Hal ini tertuang dalam rancangan APBD yang diserahkan Pemprov Sulsel ke DPRD Sulsel untuk dibahas. (Fajar)
 
Peluang Swasta: Gubernur Syahrul Yasin Limpo menyambut baik langkah perusahaan daerah mengirim 84-120 ton rumput laut ke Jepang dan China. Syahrul member isyarat agar pembangunan industri pengelolaan rumput laut diadakan pada 2012.
 
“Secepatnya investasi pembangunan industry rumput laut di sentral produksi dilakukan,” kata Syahrul di sela ekspor perdana tujuh container rumpu laut kering di kantor perusahaan daerah kemarin. (Tempo Makassar)
 
1 Juta Sapi: Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan optimistis target 1 juta sapi di Sulawesi Selatan bisa tercapai tahun ini. “Sekarang populasi sapi sudah mencapai sekitar 900.000,” kata Syahrul dalam Program Penyelamatan Sapi dan Kerbau Betina Produktif di Gedung Graha Pena Makassar keamrin. Dengan tercapainya target tersebut tahun ini, kata Syahrul, Sulawesi Selatan bias kembali menambah area pengiriman daging ke provinsi lain.
 
Untuk itu, kata Syahrul, Sulawesi Selatan saat ini mulai menjajaki pengiriman daging sapi ke Pulau Jawa. “Sejauh ini kami telah melakukan pengiriman rutin ke Jakarta dan dalam bulan ini juga akan dilakukan pengiriman ke Provinsi Bali,” kata Syahrul. (Tempo Makassar. (ln)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Lahyanto Nadie/Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper