Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SHANGHAI: Presiden Prancis Nicolas Sarkozy secara resmi menyampaikan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa mata uang yuan harus dimasukkan dalam sistem Special Drawing Rights (SDR) di International Monetary Fund (IMF).
 
Pada tahun ini Sarkozy menargetkan agar mata uang yuan dapat masuk dalam sistem SDR, menyusul upaya Prancis untuk mencari bentuk sistem keuangan internasional dalam satu tahun masa kepemimpinannya di G-20. 
 
Dengan memasukkannya mata uang yuan ke dalam SDR, yakni unit keuangan yang terdiri dari dolar, yen, pound, dan euro, akan mengintegrasikan mata uang China itu dalam sistem pasar dunia. 
 
Pernyataan resmi ini disampaikan kepada khalayak setelah pertemuan antara Sarkozy dan Obama. Pada pertemuan itu, Sarkozy menyampaikan bahwa Prancis akan mendorong masuknya yuan sebagai upaya meningkatkan konsumsi dan perdagangan dari China, sehingga dapat menstimulasi perekonomian global. Meskipun demikian, tidak dibahas secara spesifik kerangka waktu kapan yuan dapat masuk dalam SDR. 
 
SDR setiap lima tahun sekali ditinjau ulang oleh dewan eksekutif IMD, dan perubahan dilakukan pada Januari. Usulan Sarkozy pada seminar sehari di Nanjing CHina pada Maret lalu, menyatakan bahwa yuan harus masuk dalam SDR. 
 
Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet mengomentari bahwa ide tersebut didiskusikan pada saat yang salah. Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy F. Geithner pada pertemuan yang sama menyatakan bahwa sistem suku bunga fleksibel dan arus modal yang bebas akan merupakan syarat agar satu mata uang dapat masuk dalam keranjang SDR. Sementara China tidak. (Diena Lestari/sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper