Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Bali Internasional Park tunggu izin pemkab

 

 

DENPASAR: Pembangunan Bali International Park yang akan difungsikan sebagai tempat konferensi tingkat tinggi Asia Pacific Economic Cooperation 2013 diduga terganjal izin dari Pemerintah Kabupaten Badung.
 
PT Jimbaran Hijau, perusahaan pengembang yang akan membangun konstruksi tersebut,  hingga kini masih menunggu penerbitan izin tersebut.
 
Humas PT Jimbaran Hijau Indrajaya mengatakan Bali International Park (BIP) akan dibangun di tanah seluas 250 hektare di Jimbaran, Kabupaten Badung. 
 
“Izin dari Presiden, Kementerian kebudayaan dan Pariwisata serta pemerintah provinsi sudah kami pegang,” katanya kepada Bisnis, hari ini.
 
Megaproyek BIP ini, lanjut dia, sudah sesuai dengan Keputusan Presiden No.29/2010 yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No.KM.6/UM.001/MKP/2011 tanggal 11 Januari 2011 tentang pembangunan BIP sebagai lokasi pelaksanaan APEC Summit 2013. 
 
“Serta Persetujuan Pengalihan Hak Atas Tanah PT Citratama Selaras kepada PT Jimbaran Hijau yang diterbitkan Gubernur Bali.”
 
Pada kawasan  untuk kepentingan APEC yang akan diselenggarakan akhir 2013, kata dia, harus sudah terbangun sebanyak 23 rumah kepala negara, convention hall/gedung pertemuan berkapasitas 10.000 audience serta 200 kondotel. 
 
“Waktunya sangat mendesak. Padahal, kapasitas bangun di Provinsi Bali sangat rendah, seluruh suplai bahan baku harus didatangkan dari Jawa.” 
 
Bali International Park rencanaya akan dibangun di kawasan Jimbaran, Badung dengan estimasi biaya sebesar US$280 juta. 
 
Pada luasan tanah sedikitnya 284 hektare yang tercatat milik PT Citratama Selaras sejak 1994, pengembang PT Jimbaran Hijau akan membangun tempat untuk pertemuan 21 negara. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper