JAKARTA: Setelah pekan lalu WikiLeaks membocorkan kawat diplomatik Amerika Serikat yang menyatakan polisi Indonesia menggunakan organisasi FPI sebagai anjing penyerang, kali ini kawat diplomatik AS yang bocor menyatakan polisi Filipina adalah sarang bandit. Seperti dikutip dari The Strait Times hari ini, surat kawat kedubes Manila yang ditandatangani oleh Joseph Mussomeli--kini menjabat sebagai Dubes di Slovenia--menyamakan polisi Filipina seperti polisi di Kota Chicago pada era bandit Al Capone. Korupsi merajalela, penyiksaan, dan bahkan pembunuhan terhadap tersangka kriminal selalu terjadi di sana. Surat kawat bertarikh 2005 itu menjelaskan, bagaimana diplomat AS melihat kalau kasus korupsi di tubuh polisi Filipina sudah seperti penyakit. Tercatat kasus korupsi di Angkatan Kepolisian Nasional Filipina (PNP) mencapai 117.000 kasus. “Jika dibandingkan dengan era Al Capone di Chicago, AS seperti yang dilaporkan media AS pada 1940-an, memang ada kesamaannya. Selain korupsi, banyak polisi diperiksa terkait aksi kekerasan yang mereka lakukan, pembunuhan untuk menyingkirkan saksi-saksi, dan bahkan menjadi anak buah politikus untuk menyingkirkan lawan politik mereka,” papar laporan itu.. Al Capone merupakan salah satu bandit paling berpengaruh di kawasan timur AS pada era 1920 hingga 1930-an dengan menguasai perjudian, prostitusi, minuman keras, dan pembunuhan. Besarnya kekuasaan dan jaringan Capone di Kepolisian Chicago membuatnya nyaris tak bisa disentuh, karena mampu membeli penegak hukum hingga hakim dan penguasa kota di sana hingga akhirnya dibekap petugas FBI, Eliot Ness. Dari sejumlah kasus korupsi di polisi Filipina, WikiLeaks menunjukan contoh adanya kebiasaan para perwira yang mencuri uang untuk latihan dan gaji. Prekrutan polisi juga dipenuhi penyogokan. Para perwira polisi juga kerap meminta uang dari para pengusaha dengan dalih untuk uang bensin, supaya polisi bisa melakukan patroli dengan kendaraan.(api)
WikiLeaks: Polisi Filipina sarang bandit
JAKARTA: Setelah pekan lalu WikiLeaks membocorkan kawat diplomatik Amerika Serikat yang menyatakan polisi Indonesia menggunakan organisasi FPI sebagai anjing penyerang, kali ini kawat diplomatik AS yang bocor menyatakan polisi Filipina adalah sarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tusrisep
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
ANTM, MDKA, BRMS Stock Outlook Amid Bullish Gold Trend

3 jam yang lalu
IDX to Delist 10 Companies in 2025, Including HITS and MYRX
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
