Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia akui oposisi Libya

JAKARTA: Jika Indonesia memilih tak bersikap secara politis, jiran kita, Malaysia telah mengakui otoritas pemberontak Libya sebagai pengganti rezim lama Muammar Gaddafi yang telah kehilangan kekuasaannya. Seperti dikutip dari The Strait Times, Menteri

JAKARTA: Jika Indonesia memilih tak bersikap secara politis, jiran kita, Malaysia telah mengakui otoritas pemberontak Libya sebagai pengganti rezim lama Muammar Gaddafi yang telah kehilangan kekuasaannya. Seperti dikutip dari The Strait Times, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan dalam sebuah pernyataan mengklaim mayoritas negara Muslim di Asia Tenggara menerima Dewan Transisi Nasional (NTC) yang dibentuk oleh para pemberontak yang mengambil alih Tripoli pekan ini. "Kami berharap bahwa Dewan Transisi Nasional akan mengatur pemerintahan sementara menuju persatuan nasional, rekonsiliasi, inklusivitas dan rekonstruksi yang akan membawa perdamaian abadi dan stabilitas bagi Libya," kata Anifah. Untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut, Malaysia menurut Anifah bergabung dengan suara internasional lainnya untuk menyerukan pasukan Gaddafi untuk tunduk pada pilihan mayoritas rakyat Libya. Sebelumnya Liga Arab dan sejumlah negara, termasuk pemerintah Irak dan berbagai orang dengan latar belakang kehidupan sosial menyuarakan dukungan terhadap pemberontak Libia. Tetangga Libya, Mesir juga telah menyuarakan dukungannya bagi pemimpin baru Libia yang dikeluarkan menteri luar negeri Mesir Mohammad Kamel Amr. Sementara Qatar telah mengadakan pertemuan, Rabu (24/8) lalu guna menggalang dana bantuan US$2,4 juta bagi Libya.(api) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper