Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Pembelian SBN hanya pada saat krisis

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan kebijakan pembelian kembali surat berharga negara dalam mengantisipasi dampak pembalikan arus modal asing secara besar, hanya dilakukan ketika krisis berlangsung.Difi A. Johansyah, Kepala Biro Humas BI, mengatakan langkah

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan kebijakan pembelian kembali surat berharga negara dalam mengantisipasi dampak pembalikan arus modal asing secara besar, hanya dilakukan ketika krisis berlangsung.Difi A. Johansyah, Kepala Biro Humas BI, mengatakan langkah pembelian kembali (buy back) surat berharga negara (SBN) diperlukan ketika krisis berlangsung, guna meningkatkan kepercayaan pasar.“Ada dua skenario yang dilakukan dalam menghadapi kejatuhan nilai SBN, yaitu skenario krisis dan normal. Kalau krisis memang dibutuhkan buy back agar pasar bisa confident,” ujarnya hari ini.Adapun pada skenario normal, lanjutnya, BI dan pemerintah tidak akan melakukan intervensi dan menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar yang dinilai memiliki buffer alami.“Kalau SBN di pasar jatuh kami proyeksi tidak akan berlangsung lama, karena investor asing langsung masuk untuk membeli sehingga harganya akan naik. Itu merupakan buffer alami,” ujarnya.Menurut Difi, Indonesia masih menjadi negara tujuan modal asing karena memiliki dua kelebihan, yakni imbal hasil investasi yang lebih tinggi dari negara maju dan nilai tukar rupiah yang stabil dengan kecenderungan menguat.Selain itu, lanjutnya, faktor stabilitas politik dalam negeri juga mendukung arus modal asing masuk ke dalam negeri.Pada saat pembacaan nota keuangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah pengamanan dalam menghadapi pembalikan arus modal asing dan dampak buruk ekonomi global.Langkah yang dicanangkan adalah pembeliam kembali SBN baik dengan dana APBN atau bekerja sama dengan BI, pembentukan dana stabilisasi obligasi dan penyiapan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk mendukung stabilisasi pasar SBN domestik.Menurut Difi, palang pintu pertama dalam buy back SBN adalah pemerintah. Apabila dibutuhkan, lanjutnya, BI juga akan ikut serta dalam buy back surat utang tersebut. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper