Saya merupakan seorang mahasiswi perguruan tinggi ilmu komunikasi yang berletak di tengah pusat kota Jakarta. Saya juga seorang pelajar yang mempelajari mengenai customer service dan bagaimana seharusnya seorang customer dilayani dengan perlakuan yang menyenangkan.
Hal tersebut tidak saya dapatkan ketika saya mengunjungi counter Revlon, salah satu perusahaan kosmetik kecantikan yang terkenal. Kekecewaan saya terhadap karyawan Revlon terjadi ketika pada 19 Juni 2011 yang lalu ketika saya mengunjungi counter Revlon yang berada di Matahari Department Store di sebuah Mall di bilangan S. Parman, Jakarta Barat.
Hari itu saya datang untuk memperoleh informasi mengenai produk kecantikan mata di mana ketika saya menghampiri counter Revlon tersebut saya melihat seorang karyawan Revlon berada di balik counter sedang berjongkok dan melihat saya tanpa tersenyum atau menyapa.
Ketika saya menanyakan beberapa informasi mengenai produk Revlon, karyawan tersebut hanya menjawab sekenanya tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai kegunaan serta informasi produk lainnya.
Akhirnya saya pergi meninggalkan counter Revlon tanpa membeli satu produk pun.
Saya harap melalui surat pembaca ini, Revlon tergerak untuk memperbaiki kinerja kerja setiap karyawannya demi kepentingan customer.
Kharisa Putri Sanjaya, Warga Green Ville Blok AO/9 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta
