Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kupon bond BTPN 9,25% & 9,5%

JAKARTA: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk telah menetapkan tingkat kupon obligasi senilai total Rp500 miliar pada level 9,25% dan 9,9%.Sumber Bisnis mengungkapkan obligasi seri A dengan tenor tiga tahun ditetapkan kuponnya pada level 9,25% dibandingkan

JAKARTA: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk telah menetapkan tingkat kupon obligasi senilai total Rp500 miliar pada level 9,25% dan 9,9%.Sumber Bisnis mengungkapkan obligasi seri A dengan tenor tiga tahun ditetapkan kuponnya pada level 9,25% dibandingkan dari penawaran semula sebesar 8,9% hingga 9,6%.Selanjutnya, obligasi seri B dengan tenor 5 tahun ditetapkan kuponnya pada level 9,9% dibandingkan dengan kisaran penawaran yang sebesar 9,5% hingga 10,2%."Jumlah obligasi seri A yang diterbitkan sebesar Rp165 miliar dan untuk seri B ditetapkan sebesar Rp335 miliar. Total jumlah surat utang yang diterbitkan sebesar Rp500 miliar," ujarnya malam ini.Namun, Direktur BTPN Anika Faisal ketika dikonfirmasi Bisnis mengaku belum tahu."Kami masih dalam proses penerbitan obligasi, nanti pada waktunya akan diumumkan," ujarnya.Obligasi ini diterbitkan di bawah program penerbitan surat utang senilai total Rp2,5 triliun yang direncanakan berlangsung selama 2 tahun. Pada tahap pertama tahun ini perseroan menargetkan penerbitan sebesar Rp 500 miliar. Bapepam-LK telah mengeluarkan peraturan No.IX.A.15 mengenai penawaran umum berkelanjutan pada akhir tahun lalu. Dalam penawaran ini emiten diperbolehkan menerbitkan obligasi dengan penawaran yang dilakukan secara bertahap. Emiten hanya melakukan satu kali pendaftaran dan kemudian penawaran obligasi dilakukan secara bertahap pada tempo 2 tahun.Penerbitan obligasi berkelanjutan ini bagian dari rencana strategis BTPN dalam menggalang pembiayaan jangka panjang. Seluruh dana penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis dalam bentuk kredit sesuai fokus bisnis perseroan.Penjamin pelaksana emisi (underwriter) obligasi tersebut adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. Sedangkan PT Bank Permata Tbk ditunjuk sebagai wali amanat.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper