Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Bandara Sultan Hasanuddin akan ditambah

MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah a.l. Kapasitas bandara akan ditambah, BPR Makassar minta hapus buku kredit, Disperindag percepat birokrasi ekspor, Pemerintah siapkan

MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah a.l. Kapasitas bandara akan ditambah, BPR Makassar minta hapus buku kredit, Disperindag percepat birokrasi ekspor, Pemerintah siapkan anggaran Rp33 miliar, Sulsel kembangkan varietas jagung hibrida, belanja pariwisata capai Rp71 miliar, Gapeknas kagum geliat bisnis Sulsel, Mamminasata masih butuh 115 unit taksi.Kapasitas bandara akan ditambah: PT Angkasa Pura I tengah menjajaki sejumlah langkah untuk menambah daya tampung Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menyusul pertumbuhan penumpang yang melampaui estimasi.General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin Rachman Syafrie mengatakan BUMN pengelola bandara itu berencana memperluas terminal penumpang yang kapasitasnya saat ini sebesar tujuh juta orang. (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)BPR Makassar minta hapus buku kredit: Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Makassar mengajukan penghapusan buku atas kredit bermasalah senilai Rp1 miliar kepada Bank Indonesia untuk mengurangi beban pencadangan.Direktur Utama Perusda BPR Makassar Bachtiar Bong mengatakan kinerja perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Makassar itu terganggu oleh jumlah kredit bermasalah yang terus membesar. (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)Disperindag percepat birokrasi ekspor: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan berharap dapat mencapai target pertumbuhan ekspor sebesar 15% tahun ini dengan mempercepat proses birokrasi, seperti penerbitan surat keterangan asal (SKA).Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulsel Hadi Basalamah mengatakan penerbitan SKA akan dilakukan secara satu pintu untuk memudahkan calon eksportir, sekaligus menutup celah terjadinya pungutan liar oleh oknum petugas.(Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)Pemerintah Siapkan Anggaran Rp33 miliar: Pemerintah melalui Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggi menetapkan kawasan timur Indonesia (KTI) sebagai pusat pengembangan rumput laut. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk disalurkan di tujuh provinsi."Anggaran budi daya dan pengembangan bibit kelautan dan perikanan tiap-tiap daerah," kata Asisten Deputi Urusan Kemitraan Usaha Kementerian PDT Fatimah Dahlan di sela pembukaan workshop Koordinasi serta Kemitraan Rumpu Laut, Rabu, malam lalu. (Sumber: Koran Tempo Makassar)Sulsel Kembangkan Varietas Jagung Bibrida: Sulawesi Selatan mengembangkan varietas jagung hibrida unggulan Batar-1 dan Sayang-1. "Ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Kabupaten Maros, Bantaeng dan Bulukumba," kata Kepala Bidang penelitian dan Pengembangan Daerah Sulawesi Selatan Rajendra kemarin.Menurut Rajendra, hasil penelitian di ketiga lokasi tersebut telah menghasilkan masing-masing 2.000 kilogram benih pokok Batara-1 dan Sayang-1. (Sumber: Koran Tempo Makassar)Belanja Pariwisata Mencapai Rp71 miliar: Untuk mendukung peningkatan destinasi wisata dan pembangunan di bidang kepariwisataan di Sulsel tahun 2011, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) didukung dana besar tahun ini. Komponen belanja mencapai Rp71 miliar terdiri dari APBD Rp27 miliar dan APBD Rp44,640 miliar.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Suaib Mallombasi saat pemaparan program kerja di Ruang Konferensi Pers Kantor Gubernur Sulsel, Kamis 26 Mei menjelaskan, naiknya belanja Disbudpar tahun ini didukung berbagai kegiatan baik even nasional maupun internasional. (Sumber: Fajar )Mamminasata Masih Butuh 115 Unit Taksi: Berdasarkan hasil studi kelayakan jumlah taksi yang dibutuhkan untuk melayani kawasan Mamminasata bisa mencapai 2.500 unit. Sementara taksi yang ada berdasarkan surat izin operasi yang keluarkan Dinas Perhubungan Sulsel sebanyak 2.385.Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Masykur A Sulthan, yang ditemui di kantornya belum lama ini, masih dibutuhkan 115 unit taksi. (Sumber: Tribun Timur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper