Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Internusa siap garap kawasan industri & hotel budget

JAKARTA: PT Surya Semesta Internusa Tbk pada tahun ini menganggarkan investasi sebesar Rp390 miliar hingga Rp400 miliar untuk membangun kawasan industri tahap II di Karawang, Jawa Barat dan ekspansi masuk ke budget hotel. President Director Surya Semesta

JAKARTA: PT Surya Semesta Internusa Tbk pada tahun ini menganggarkan investasi sebesar Rp390 miliar hingga Rp400 miliar untuk membangun kawasan industri tahap II di Karawang, Jawa Barat dan ekspansi masuk ke budget hotel. President Director Surya Semesta Johannes Suriadjaja mengatakan dana investasi tersebut 80% berasal dari kas internal dan 20% dari pinjaman bank. Menurut Johannes pembangunan tahap II Suryacipta City of Industry-kawasan industri membutuhkan Rp350 miliar dan ekspansi ke budget hotel sebesar Rp40 miliar sampai dengan Rp50 miliar."Investasi terbesar untuk kawasan industri yaitu pada penyelesaian infrastruktur tahap II yang ditargetkan selesai pada 2012. Tahun ini kami mulai masuk ke budget hotel dari sebelumnya hotel yang sudah ada hotel bintang lima," tutur Johannes saat konferensi pers, sore ini.Dia menuturkan pembangunan tahap II ini, perseroan menambah luasan sebesar 500 hektare. Kinerja kawasan industri, lanjutnya, terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penanaman modal asing dan ekspansi pabrikan lokal. Atas dasar itulah, kata dia, pada tahun depan perseroan merencanakan mengembangkan kawasan industri tahap III seluas 400 hektare dengan dana yang dianggarkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp70 miliar. Dia menuturkan selama kuartal I/2011, kawasan industri membukukan penjualan tanah seluas 158,48 hektare dimana penjualan terbesar oleh Astra Grup seluas 121 hektare dan PT Nestle Indonesia seluas 15 hektare, lainnya dibeli oleh PT Sumatera Hakarindo dan PT Sanko Gosei Indonesia.Sebagai informasi, kawasan industri yang dikembangkan oleh Surya Semesta dikelola oleh anak usahanya yaitu PT Suryacipta Swadaya di atas lahan seluas 1.400 hektare. Saat ini perseroan telah mengembangkan tahap I seluas 500 hektare dan sedang mengembangkan tahap II seluas 500 hektare.Vice President Director Surya Semesta Eddy Purwana Wikanta mengatakan pada tahun ini perseroan mulai masuk ke budget hotel karena perseroan melihat tingkat kebutuhan budget hotel yang semakin meningkat dengan berkembangnya bisnis di Tanah Air.Eddy menjelaskan saat ini perseroan sedang melihat 3 lokasi untuk pembangunan budget hotel yaitu Palembang, Yogyakarta dan Jakarta dengan investasi yang dianggarkan sebesar Rp40 miliar sampai dengan Rp50 miliar."Rencananya kami akan mengoperatori sendiri budget hotel, kalau akuisisi akhir tahun ini sudah selesai kami akan launching brandnya. Diharapkan budget hotel ini pada kuartal III/2012 sudah dapat beroperasi. Selanjutnya kami akan mencari peluang lain guna meningkatkan portofolio," kata dia.Dia menambahkan pasar yang dibidik pada budget hotel yang akan dibangun berbeda dengan pengembang budget hotel yang telah ada sebelumnya yang menekankan pada pebisnis dan wisatawan. "Kami akan masuk pada corporate dimana perusahaan pasti membutuhkan tempat seperti untuk pelatihan. Jika ini beralih ke budget hotel tentu costnya dapat ditekan dibandingkan jika di hotel bintang lima," tuturnya.Saat ini perseroan memiliki dua hotel bintang 5 yaitu Grand Melia Jakarta dan Melia Bali Indonesia. Untuk Grand Melia Jakarta, sambungnya, saat ini perseroan sedang melaksanakan renovasi besar dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp110 miliar yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini."Renovasi hanya secara interior bukan struktur, hal ini dimaksudkan untuk meng-upgrade Grand Melia masuk ke pasar yang lebih atas sehingga nantinya harga sewa kamarpun juga akan naik 50% dari sebelumnya," imbuhnya. (gak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper