JAKARTA: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) secara resmi telah menerima pemberitahuan akuisisi (post notification) PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk oleh Unilever Indonesia Holding B.V.Sebelum melaporkan post notifikasinya, Unilever telah melakukan konsultasi atas rencana akuisisi Sara Lee tersebut kepada lembaga persaingan usaha ini, di mana atas konsultasi tersebut KPPU telah melakukan Penilaian Awal dan Penilaian Menyeluruh dan mengeluarkan pendapat No Objection Letter.Sehingga, ketika pelaku usaha ini akuisisi pada 10 Desember 2010 dan melaporkan kepada KPPU, lembaga itu tidak lagi melakukan penilaian terhadap akuisisi tersebut dikarenakan telah dilaksanakannya konsultasi.Plh Kepala Biro Humas dan Hukum KPPU, Zaki Zein Badroen, menyebutkan bahwa post notifikasi ini mengacu pada PP No.57/2010 mengenai Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.Pasalnya, akuisisi antara kedua perusahaan tersebut telah melampaui threshold yaitu aset sebesar Rp2,5 triliun maupun nilai penjualan sebesar Rp5 triliun, sehingga wajib dilapokan kepada lembaga persaingan usaha ini.KPPU mengharapkan agar pelaku usaha memanfaatkan forum konsultasi seperti yang dilakukan oleh Unilever yang mengakuisisi Sara Lee sehingga dampak merger dan akuisisi dapat diketahui lebih dini dan terhindar dari sanksi pembatalan sebagaimana diatur dalam Pasal 47 UU No.5/1999, katanya.Menurut data KPPU, sepanjang 2010 terdapat lima laporan pra notifikasi, yakni akuisisiPT Komatsu Indonesia terhadap PT Pandu Dayatama Patria, Meadown Asia Company Limited terhadap PT Matahari Department Store Tbk, Prudential Plc terhadap AIA Group Limited, Unilever Indonesia Holding B.V terhadap Sara Lee Body Care Tbk, dan PT Tuah Turangga Agung terhadap PT Agung Bara Prima.Sementara itu, terdapat satu konsultasi yang dilakukan pelaku usaha, yakni terkait dengan akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terhadap PT Bank Agroniaga Tbk, serta dua publikasi pemberitahuan lainnya, yakni PT Tuah Turangga Agung terhadap PT Agung Bara Prima, serta PT Astra international Tbk terhadap PT General Electric Services.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru