JAKARTA: Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bukan akan dinobatkan menjadi Raja Batak, melainkan akan mendapat gelar adat dari satu suku batak yang ada di Sumatra Utara.
Julian mengatakan meski respons terkait kabar yang menghembuskan SBY akan mendapat gelar Raja Batak bermunculan, Presiden Yudhoyono tetap akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Sumut yang rencananya akan dilakukan pada 18 Januari 2011."Itu bukan penghargaan Raja Batak. Ini ada misleading [menyesatkan]. Pertemuan yang diwacanakan itu ada satu suku di sana memberikan penghargaan pada Presiden," kata Julian menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.Menurut dia, agar masalah rencana pembelian gelar adat tersebut tidak didramatisir. Pemberian penghargaan itu dalam rangka ada kelompok masyarakat yang ingin memberikan perhatian dan kehormatan pada Presiden.Dia mengatakan dalam kunjungan kerjanya ke Sumut, selain melakukan kegiatan terkait budaya juga untuk meresmikan infrastuktur listrik PLN."Ada kelompok masyarakat yang ingin memberikan perhatian kepada Bapak Presiden dalam bentuk memberikan gelar atau semacam gelar kehormatan, bukan konteks raja atau sebagainya," katanya.(yn)