Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan global gerus defisit perdagangan AS

JAKARTA: Secara tak terduga, defisit perdagangan Amerika Serikat berkurang selama November karena ditopang geliat permintaan global dan dolar AS yang lemah sehingga mendorong ekspor.Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan defisit dagang pada November

JAKARTA: Secara tak terduga, defisit perdagangan Amerika Serikat berkurang selama November karena ditopang geliat permintaan global dan dolar AS yang lemah sehingga mendorong ekspor.Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan defisit dagang pada November menurun sebesar 0,3% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month) menjadi US$38,3 miliar, terendah dalam 10 bulan. Ini terjadi karena ekspor mengalami lonjakan ke level tertinggi dalam lebih dari 2 tahun.Ekspor barang dan jasa tercatat meningkat 0,8% hingga mencapai US$159,6 miliar, tertinggi sejak Agustus 2008. Sementara itu, impor naik sebanyak 0,6% menjadi US$198 miliar. Perbaikan di neraca dagang disebabkan rekor surplus bulanan dalam perdagangan jasa yaitu sebesar US$12,9 miliar."Pemerintahan Presiden Barack Obama menargetkan peningkatan ekspor dua kali lipat sebelum 2015 melalui National Export Initiative di mana bisnis AS akan memiliki akses ke 95% konsumen dunia, tutur Menteri Perdagangan AS Gary Locke dalam situs resmi kementerian itu, hari ini.Peningkatan ekspor yang melampaui impor sebagian besar disumbangkan oleh lonjakan pada pembelian minyak mentah seiring pemulihan ekonomi global yang mendorong naik harga komoditas. Nilai pembelian minyak mentah meningkat ke posisi US$18,9 miliar pada Oktober.Bloomberg mencatat dolar AS telah melemah 10% sejak Maret 2009 dan membuat produk-produk negeri Paman Sam lebih kompetitif di luar negeri dan juga mendorong permintaan korporasi seperti General Electric Co dan Boeing Co.Pada bulan lalu, GE mengeluarkan estimasi penjualan perusahaan akan meningkat sebanyak 5% pada tahun ini sejalan dengan perbaikan pertumbuhan bisnis pada divisi industri, yang memproduksi peralatan pembangkit listrik terbesar dunia, mesin jet dan lokomotif.Boeing, di sisi lain, akan mendorong produksi pada tahun ini guna mengakomodasi pesanan pesawat dan lessor. Randy Tinseth, Marketing Chief Boeing untuk unit Commercial Airplanes, pernah menyatakan tren pertumbuhan pesanan akan terus berlangsung seiring penambahan jumlah penumpang dan tarif kargo serta ekspansi ekonomi negara emerging.Departemen Perdagangan AS juga mencatat defisit dagang dengan China meningkat sedikit dari US$25,5 miliar pada Oktober menjadi US$25,6 miliar pada November. Peningkatan terbesar terjadi pada impor yang bertambah US$0,3 miliar ke level US$35,1 miliar, sedangkan ekspor naik US$0,2 miliar menjadi US$9,5 miliar.Obama dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Hu Jintao pada 19 Januari di tengah bayang-bayang isu nilai tukar antara kedua pemerintah. Menteri Keuangan AS Timothy F. Geithner menegaskan Negeri Panda perlu memperkuat yuan dalam skala besar karena telah membuat negara lain dirugikan secara kompetitif.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper