Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jean Michael Cousteau ingatkan keseimbangan air

YOGYAKARTA: Tokoh konservasi kreatif dunia Jean Michael Cousteau mengingatkan bahwa 75% bumi ini terdiri dari air sehingga masyarakat Indonesia yang wilayah lautnya lebih besar dari daratan harus menjaga keseimbangan dalam mengelola kawasan bawah airnya.Berbicara

YOGYAKARTA: Tokoh konservasi kreatif dunia Jean Michael Cousteau mengingatkan bahwa 75% bumi ini terdiri dari air sehingga masyarakat Indonesia yang wilayah lautnya lebih besar dari daratan harus menjaga keseimbangan dalam mengelola kawasan bawah airnya.Berbicara ketika menjadi pembicara kunci pada World Conference on Culture, Education and Science (Wisdom) 2010 di Gedung Graha Saba, kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Cousteau mengatakan Indonesia dengan kekayaan bawah lautnya yang luar biasa jangan terpaku pada masalah regulasi saja untuk perlindungan"Harus diangkat isu manajemen, bagaimana mengelola kekayaan bawah air, utamanya kelautan. Tidak banyak masyarakatnya yang hidup di pesisir sehingga tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan konservasi," ungkapnya.Hal yang terjadi baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia adalah masyarakat mengambil hasil laut seperti ikan, tapi tidak melakukan usaha-usaha untuk melestarikan kekayaan isi lautnya.Untuk itu, ujarnya, pemerintah harus mengkampanyekan bagaimana mengelola lingkungan dengan baik melalui kearifan lokal yang dimiliki dalam upaya konservasi lingkungan. Kearifan lokal itu harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga di rumah yang sejak kecil mengajarkan anak-anak bagaimana memelihara lingkungannya dengan baik.Menurut dia, karena wilayah Indonesia juga sebagian besar adalah lautan maka para orang tua jangan ragu-ragu untuk menjerumuskan anak-anaknya untuk bermain air, merasa dekat dengan laut dan ikut dilibatkan dalam upaya pendidikan konservasi sejak dini seperti yang ditularkan ayahnya Jacques Yves Cousteau, ilmuan dan penjelajah laut yang serba bisa.Konsep Destination Management Organization (DMO) atau pengelolaan destinasi yang kini mulai diterapkan di sejumlah tujuan wisata di Indonesia jangan terpaku pada obyek di darat tetapi juga berlaku untuk taman-taman laut. (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper