Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda dengan Parpol Lain, Begini Cara Demokrat Kampanyekan Prabowo-Sandi

Partai Demokrat mengklaim memiliki cara khusus dan berbeda dengan partai koalisi lainnya dalam mengampanyekan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Ferdinand Hutahaean/Istimewa
Ferdinand Hutahaean/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat mengklaim memiliki cara khusus dan berbeda dengan partai koalisi lainnya dalam mengampanyekan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

"Demokrat bukan tidak mengampanyekan Prabowo-Sandi, namun cara kami beda, tidak datang ke suatu tempat lalu teriak-teriak ke publik untuk pilih Prabowo-Sandi,"kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi, di Jakarta, Minggu (18/11/2018).

Dia mengatakan saat kader Demokrat datang ke suatu tempat, mereka menanyakan pilihan masyarakat di Pilpres 2019, karena ada daerah yang mayoritas mendukung Jokowi, ada yang mayoritas memilih Prabowo dan ada juga pilihannya berimbang.

Menurut dia, kalau ada masyarakat yang tetap menginginkan Jokowi, maka akan ditanyakan alas an, dan pihaknya akan menjelaskan dengan fakta-fakta yang terjadi saat ini.

"Lalu kami jelaskan dan sampaikan bahwa lebih baik memilih pemimpin baru, dan Demokrat berkoalisi dengan Prabowo-Sandi," ujarnya.

Ferdinan yang merupakan juru kampanye nasional Prabowo-Sandi mengatakan Demokrat juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa hanya Prabowo-Sandi yang akan mengusung program-program pro-rakyat yang pernah dijalankan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut dia, dari berbagai penjelasan yang disampaikan tersebut, banyak masyarakat yang berubah pilihan politiknya, yaitu menjadi memilih Prabowo-Sandi.

"Kami tekankan kepada masyarakat kalau mau kembali merasakan program pro-rakyat dan mendapatkan bantuan dari pemerintah serta menikmati subsidi negara maka pilihlah Prabowo-Sandi dan Demokrat," tambah Ferdinand .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper