Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ayau Gerindra Prabowo Subianto, yang seharusnya dijadwalkan Selasa (17/6/2018), tetapi batal lantaran SBY harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan, dijadwalkan pekan depan.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan keduanya akan kembali dijadwalkan bertemu pada pekan depan.
“Jadi tertunda kemarin itu karena sakit dan juga pak Prabowo sudah membesuk, Pak Prabowo juga memberi informasi kepada kita juga pergi ke luar negeri nanti sekembali dari sana langsung bertemu,” ujar Hinca saat ditemui di acara diskusi bersama PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (20/8/2018).
“Mudah-mudahan minggu depan dari Pak Prabowo itu tanggalnya, tanggal 24 juli di Kuningan. Mudah-mudahan semuanya lancar,” lanjutnya.
Pertemuan keduanya tersebut diagendakan untuk membahas seputar isu-isu nasional dan pencalonan presiden.
“Tentu soal-soal kepresidenan, soal pencapresan, soal-soal nasional tapi lebih fokus soal pencapresan,” ujarnya.
Hinca juga menyebut pertemuan tersebut juga akan membahas pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden Prabowo di Pemilihan Presiden mendatang.
“Ya tentu perbincangan ini salah satu kaitannya pasti kesitu ya, artinya Pak Prabowo calon presiden pasti dia akan bertanya dan meminta siapa calon wapresnya,” katanya.
Sementara itu, Hinca menyebut Demokrat tidak mengincar posisi untuk menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
“Dari Demokrat sejak awal kita tidak mencalonkan presiden tapi kami menyiapkan kader kami menjadi calon presiden,” jelasnya.
