Kabar24.com, JAKARTA – Pendiri sekaligus CEO Facebook Inc. Mark Zuckerberg memberi sedikit optimisme bagi para peminat cryptocurrency (mata uang digital) di tahun baru ini.
Dalam sebuah unggahan di media sosial pada Kamis (4/1) ia memaparkan bagaimana akan menghabiskan tahun 2018. Diantaranya upaya menyelesaikan masalah berkelanjutan, termasuk hate speech dan kesalahan informasi. Miliarder muda di dunia ini jugamenyinggung tentang cryptocurrency.
“Ada tren berlawanan yang penting, yakni enkripsi dan cryptocurrency, yang mengambil alih kekuasaan dari sistem-sistem terpusat dan meletakkannya kembali ke tangan masyarakat,” tulis Zuckerberg, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (5/1/2018).
“Namun keduanya muncul dengan risiko lebih sulit untuk dikendalikan. Saya tertarik untuk mengenalnya lebih dalam serta mempelajari aspek positif dan negatif dari teknologi-teknologi ini, juga cara terbaik untuk menggunakannya dalam layanan kami,” tambah Zuckerberg.
Zuckerberg bukan satu-satunya eksekutif Facebook yang mengungkapkan ketertarikannya.
David Marcus, wakil presiden untuk messaging products di Facebook yang pernah bertindak sebagai pimpinan PayPal, bahkan telah ambil bagian dalam dewan direksi Coinbase Inc., salah satu bursa penukaran cryptocurrency terbesar, akhir tahun lalu.
“Saya telah terlibat juga terpesona oleh cryptocurrency sejak tahun 2012, dan saya telah menyaksikan bagaimana Coinbase mulai mendemokratisasikan akses ke kelas aset baru ini,” jelas Marcus di blog Coinbase pada tanggal 12 Desember 2017.
“Saya yakin bahwa apa yang sedang dilakukan perusahaan berpotensi mengubah kehidupan orang-orang di seluruh dunia secara material, dan saya tak sabar untuk bekerja sama dengan Coinbase dan tim kepemimpinannya untuk membantu mewujudkan visi ini,” kata Marcus di awal partisipasinya.
Brian Armstrong, CEO Coinbase, mengungkapkan antusiamenya atas bergabungnya Marcus bergabung dengan perusahaan itu.
“Pengalamannya akan menambah pengetahuan luas dan mendalam untuk dewan direksi Coinbase serta akan membantu tim kepemimpinan seiring dengan fokus perusahaan menjadi tempat paling populer dan aman untuk membeli dan menjual mata uang digital,” kata Armstrong, seperti dikutip dari laman Business Insider.
Selama satu tahun terakhir, pertumbuhan Bitcoin dan mata uang digital lainnya melonjak drastis. Tidak hanya Bitcoin yang ramai diperdagangkan, tapi ada juga beberapa uang digital lainnya.
Sepanjang 2017, nilai Bitcoin melambung lebih dari 1.200%. Bitcoin masih menjadi mata uang virtual terpopuler dengan nilai pasar menembus US$250 miliar.
Menyusul popularitas Bitcoin adalah Ripple, yang telah tumbuh hingga 35.000% dalam setahun. Cryptocurrency lainnya yang turut diperhitungkan di antaranya ethereum, bitcoin cash, stelar, dan cardano.
