Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Poin-poin Kesepakatan Sudirman Said & PPP Kubu Djan Faridz di Pilgub Jateng 2018

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta ikut mengusung mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz (kedua kiri) didampingi Sekjen PPP Dimyati Natakusuma (ketiga kiri) beserta pengurus lainnya memberikan keterangan pers usai bertemu Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (23/11). /Antara
Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz (kedua kiri) didampingi Sekjen PPP Dimyati Natakusuma (ketiga kiri) beserta pengurus lainnya memberikan keterangan pers usai bertemu Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (23/11). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta ikut mengusung mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagai calon gubernur Jawa Tengah.

Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz mengatakan sosok Sudirman Said pantas mewakili aspirasi akar rumput Partai Ka'bah di Jateng. Apalagi, Sudirman bersedia meneken kesepakatan jika berhasil memenangi Pemilihan Gubernur Jateng 2018.

"Calon kepala daerah yang kami dukung harus berkomitmen menyisihkan APBD untuk kegiatan pro umat Islam," katanya dalam acara Rapat Pimpinan Nasional III PPP di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Djan mengakui partainya belum disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Alhasil, jumlah suara ataupun kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jateng tidak dihitung sebagai syarat mengusung cagub/cawagub.

Meski demikian, mantan Menteri Perumahan Rakyat ini mengklaim PPP Muktamar Jakarta memiliki massa riil ketimbang PPP versi Muktamar Surabaya yang diakui pemerintah. Dalam kontestasi, calon kepala daerah membutuhkan pendukung PPP untuk mendongkrak suara.

"Pak Sudirman bukan butuh SK [Kemkumham], tapi suara umat Islam," ujar Djan.

Sudirman Said mengatakan kontrak kerja sama yang disodorkan PPP selaras dengan program kerjanya. Kontrak kerja sama tersebut antara lain :

1.Membawa umat Islam Jateng yang masih berada dalam garis kemiskinan menjadi lebih sejahtera.

2.Memperbaiki rumah Ibadah

3. Memberi dukungan untuk pesantren

4.Memperhatikan kesehatan dai dan pengurus masjid

Deklarasi Sudirman Said dilakukan di sela-sela Rapimnas III PPP yang dihadiri 32 pengurus wilayah. Sudirman ditemani bos Grup Bosowa Erwin Aksa yang menjadi salah seorang tim suksesnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper