Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diam-diam, Amerika Lakukan Diplomasi Langsung dengan Korut

Seorang pejabat senior dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan negara tersebut diam-diam melakukan diplomasi langsung dengan Korea Utara kendati Presiden Donald Trump telah membuat pernyataan publik bahwa perundingan dengan Korea Utara hanya akan membuang-buang waktu.
Bendera Amerika Serikat/WallpaperCave
Bendera Amerika Serikat/WallpaperCave

Kabar24.com,JAKARTA - Seorang pejabat senior dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan negara tersebut diam-diam melakukan diplomasi langsung dengan Korea Utara kendati Presiden Donald Trump telah membuat pernyataan publik bahwa perundingan dengan Korea Utara hanya akan membuang-buang waktu.

Menggunakann metode yang disebut New York channel, negosiator Amerika dengan Korea Utara Joseph Yun melakukan kontak dengan diplomat Pyong Yang di PBB ketika Trump dan Kim Jong -un saling umpat yang memicu kekhawatiran terjadinya konflik militer.

Namun demikian, sejauh ini tidak ada tanda-tanda bahwa komunikasi di balik layar ini mampu memperbaiki hubungan yang keruh antara Amerika dan Korut.

Kekeruhan ini karena uji coba nuklir dan rudal, kematian seorang mahasiswa dari Amerika yakni Otto Warmbier beberapa hari setelah dibebaskan pada Juni lalu, serta penahanan atas tiga orang warga Amerika oleh Korut.

Diskusi dengan Korut tetap dilakukan terlepas dari komentar yang dilemparkan Trump.

"Tidak ada batasan sama sekali.baik dalam.frekuensi dan substansi," kata pejabat senior Departemen Luar Negeri tersebut seperti dikutio dafi CNBC, Rabu (1/10/2017).

Salah satu poin yang dikemukakan Yun kepada pihak Korut adalah agar berhenti melakukan uji coba nuklir dan rudal. Tahun ini, Korut melakukan uji coba nuklir keenamnya sekaligus yang paling kuat. Adapula percobaan peluncuran rudal termasuk balistik antar benua yang mampu menjangkau wilayah utama Amerika Serikat.

Saat pidato di PBB pada September lalu, Trump berjanji akan menghancurkan Korut, jika masih mengancam Amerika atau sekutunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper