Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semestinya Setya Novanto Keluar Rumah Sakit Kemarin?

Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) direncanakan keluar daru rumah sakit hari ini, Senin (2/10/2017) setelah pihak rumah sakit menyatakan Ketua Umum Partai Golkar itu sudah diperbolehkan pulang sejak kemarin.
Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) direncanakan keluar daru rumah sakit hari ini, Senin (2/10/2017) setelah pihak rumah sakit menyatakan Ketua Umum Partai Golkar itu sudah diperbolehkan pulang sejak kemarin.

Meski pihak rumah sakit belum dapat memastikan jam kepulangan politisi tersebut, namun informasi yang beredar di rumah sakit menyebut bahkan kemarin seharusnya Setnov sudah bisa pulang.

Sumber dari rumah sakit tersebut menyebut  bahwa kepulangan hari ini masih harus dikonfirmasi. Pasalnya, pihak rumah sakit masih akan melakukan pengecekan kepada dokter yang merawat Setnov.

Sejumlah petinggi Golkar tidak mau berkomentar soal kepulangan Setnov. Beberapa kali dihubungi, telepon Ketua Bidang Pemberdayaan Media Partai Golkar Nurul Arifin, yang dikenal dekat dengan Setnov, tidak bisa dihubungi.

Sejak kemarin, pihak rumah sakit memperketat pengamanan untuk awak media. Awak media yang masuk ke rumah sakit sempat mengalami pengusiran. Sejak malam hingga pagi hari, pihak RS Premier Jatinegara melarang wartawan memasuki area rumah sakit.

Kendaraan awak media yang teridentifikasi juga sempat dilarang parkir di kawasan rumah sakit, walau akhirnya boleh masuk tanpa reporter dan kamerawan.

Setnov mulai dirawat di RS Premier Jatinegara sejak 18 September dalam kondisi masih menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP.

Sebelumnya Nurul Arifin menyatakan sebagian besar fungsi organ jantung Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto terganggu. Hal itu, kata Nurul, membuat Setnov harus menerima tindakan medis.

"Ternyata terjadi penyempitan dan fungsi jantungnya yang tersumbat itu 80%," ujar Nurul merujuk hasil pemeriksaan dokter.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper