Kabar24.com, JAKARTA -- Raja Arab Saudi menunjuk putranya Mohammed bin Salman (31) sebagai putra mahkota dalam sebuah reshuffle besar yang diumumkan hari ini.
Keputusan itu diumumkan lewat sebuah dekrit sekaligus mencopot keponakannya, Mohammed bin Nayef (57) dari posisi putra mahkota.
Mohammed bin Salman sendiri sebelum keputusan ini merupakan wakil putra mahkota. Mohammed bin Salman setelah resmi menjadi putra mahkota juga menduduki jabatan wakil perdana menteri dan tetap menempati posnya sebagai menteri pertahanan.
Sebelum dekrit diumumkan, dewan suksesi kerajaan Arab Saudi yang beranggotakan 34 orang melakukan pemungutan suara sebagimana dikutip Aljazeera.com, Rabu (21/6/2017).
Dari hasil pemungutan suara, 31 anggota dewan suksesi memberikan suaranya untuk Mohammed bin Salman untuk meneruskan tahta kerajaan. Setelah dekrit diumumkan, Raja Salman meminta semua pihak dan rakyat Arab Saudi menyampaikan kesetiaannya kepada putra mahkotayang baru.
Mohammed bin Salman sejak wakil putra mahkota dikenal sebagai penanggung jawab aksi militer Arab Saudi di Yaman. Selain itu, dia juga bertanggung jawab atas kebijakan energi, dan memimpin dewan ekonomi yang bertugas memperbaiki perekonomian Arab Saudi.
Baca Juga
Bagi sejumlah pengamat, penunjukan Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota tinggal menunggu waktu sekaligus mempercepat proses pergantian kekuasaan di Arab Saudi.