Kabar24.com, GORONTALO - Gorontalo memberikan daya tarik tersendiri bagi investor dari kawasan Hong Kong.
Bahkan, investor dari Hong Kong berencana mengembangkan lima pulau di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sebagai destinasi wisata baru di Pulau Sulawesi.
Kelima pulau itu adalah Huha, Bugisa, Mohinggito, Lampu, juga Saronde.
Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imrandi, Kamis (4/5/2017), mengatakan pemerintah daerah telah mendampingi pihak investor dari OUR Inc. Hong Kong yang mengunjungi seluruh pulau untuk rencana pengembangannya.
Rata-rata pulau di wilayah timur tersebut memiliki luas 7-20 hektare sehingga potensial dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari dengan fasilitas inap yang diharapkan dibangun tematik sesuai kondisi pulau.
"Artinya, pemerintah daerah tetap mensyaratkan kelestarian pulau, termasuk memperhatikan biota laut di sekitar pantai dan pembangunan fasilitas yang tidak menimbulkan abrasi," ujar Wakil Bupati.
Baca Juga
Pengembangan pulau-pulau sebagai kawasan destinasi wisata baru di Gorontalo Utara kata Wakil Bupati diharapkan akan menunjang target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 30 juta pada 2019.
Jonathan Liu, konsultan OUR Inc. Hong Kong mengatakan pihaknya mengagumi keindahan lima pulau di kawasan perairan Kecamatan Ponelo Kepulauan dan Tomilito tersebut.
Targetnya investasi minimal Rp1 triliun akan mendukung pengembangan pulau-pulau tersebut sebagai objek wisata unggulan yang akan menarik wisatawan asing, khususnya dari Hong Kong, Singapura, dan China.
Jika pemerintah daerah menyetujui rencana investasi ini, pihaknya kata Jonathan segera melalukan proses legalitas untuk mendukung suksesnya program investasi itu.
Pihaknya, lanjut Jonathan, menargetkan terbukanya jalur penerbangan langsung dari China ke Gorontalo yang akan mendukung pengembangan lima pulau ini sebagai destinasi wisata dunia.
Perencanaan kawasan pariwisata ekonomi strategis akan disusun baik oleh pihaknya maupun bekerja sama dengan pemerintah daerah yang akan disesuaikan dengan baik, agar perencanaan pengembangan investasi ini sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kepulauan yang dimiliki, serta berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat.
"Dukungan pemerintah daerah dari segi penguatan infrastruktur khususnya ketersediaan akses transportasi dan suplai energi listrik serta air bersih, sangat diharapkan untuk keberhasilan pengembangan investasi tersebut," kata Jonathan.