Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memasukkan 271 ahli kimia Suriah dan pejabat lain ke dalam daftar hitam keuangannya pada Senin (24/4), menghukum mereka karena berperan dalam serangan senjata kimia mematikan di kota yang dikuasai pemberontak pada awal April.
Dalam salah satu pengumuman sanksi terbesar mereka, Kementerian Keuangan Amerika Serikat menyasar Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah Suriah (Syrian Scientific Studies and Research Center/SSRC), yang mereka sebut bertanggung jawab mengembangkan senjata gas sarin yang diduga digunakan dalam serangan pada 4 April.
Serangan itu menewaskan 87 orang, termasuk banyak anak, di Kota Khan Sheikhun, memicu kemarahan dari negara-negara Barat, yang menuduh Presiden Suriah Bashar al Assad bertanggung jawab atas serangan itu.
Sanksi tersebut meliputi pembekuan semua aset milik 271 individu dalam daftar hitam tersebut di Amerika Serikat, dan larangan warga atau perusahaan Amerika Serikat berbisnis dengan mereka menurut warta kantor berita AFP.
Menurut Nuclear Threat Initiative (NTI), sebuah badan strategi yang berbasis di Washington, SSRC adalah pusat penelitian ilmiah terkemuka di Suriah, dan memiliki hubungan dekat dengan militer negara itu.
AS Masukkan Ratusan Ahli Kimia Asal Suriah ke Daftar Hitam
AS Masukkan Ratusan Ahli Kimia Asal Suriah ke Daftar Hitam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhika Anggoro Wening
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

20 menit yang lalu
Balapan Capex 2025 Emiten Batu Bara: ADRO, BYAN, ITMG dan PTBA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 menit yang lalu
Kisruh Royalti Pencipta Lagu, Penyanyi Gugat UU Hak Cipta ke MK
40 menit yang lalu
BMKG Beri Peringatan, Jakarta Berpotensi Banjir Rob pada 27-29 Maret

45 menit yang lalu
Takaran MinyaKita Disunat, Puan: DPR Bakal Sidak Langsung
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
