Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi : Kunjungan Sejumlah Kepala Negara Bukti Indonesia Stabil

Stabilitas politik dan ekonomi serta kepemimpinan Indonesia di kawasan menjadi rujukan beberapa negara hingga akhirnya berkunjung ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo./Bloomberg-Dimas Ardian
Presiden Joko Widodo./Bloomberg-Dimas Ardian
Kabar24.com, JAKARTA - - Stabilitas politik dan ekonomi serta kepemimpinan Indonesia di kawasan menjadi rujukan beberapa negara hingga akhirnya berkunjung ke Indonesia.
 
Demikian klaim Presiden Joko Widodo usai menyambut Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
 
Kedatangan Presiden Afghanistan ke Indonesia merupakan kunjungan keenam presiden ke Indonesia sepanjang tahun ini. Membuka tahun 2017, Indonesia didatangi
 
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 15 Januari, disusul kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud pada awal Maret 2017 .
 
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena pun turut menyambangi Istana Merdeka di hari yang sama, 8 Maret 2017. Lantas, Presiden Prancis Francois Hollande menyusul datang ke Indonesia pada 29 Maret 2017.
 
"Itulah saya kira yang dilihat oleh negara lain terhadap kita, stabilitas politik, stabilitas ekonomi, dan kepemimpinan Indonesia di kawasan. Saya kira menjadi sebuah rujukan mengapa banyak presiden, perdana menteri, itu berkunjung ke Indonesia," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
 
Menurutnya, Indonesia merupakan negara majemuk yang mampu menjaga persatuan dan tetap pada posisi stabil dan damai.
 
"Tadi saudara-saudara sudah mendengar sendiri betapa Presiden Ghani memberikan sebuah penghargaan yang luar biasa karena meskipun Indonesia terdiri dari 17.000 pulau, tadi saya menyampaikan ada 714 etnis dan 1.100 lebih bahasa lokal, kita masih pada posisi persatuan dan kesatuan yang sangat baik," kata Presiden di depan awak media. 
 
Kepala Negara menekankan sebagai negara dengan penduduk terbanyak muslim di dunia, Islam dan demokrasi di Indonesia dapat berjalan beriringan. Kondisi itu diapresiasi positif oleh negara lain. Begitu juga penghargaan terhadap Indonesia yang mampu menjaga toleransi dan pluralitas serta kondisi yang damai. 
 
"Oleh sebab itu, kita diminta banyak untuk membantu rekonsiliasi, membantu mendamaikan, seperti tadi juga disampaikan oleh Presiden Ghani kepada Indonesia untuk mengirimkan delegasi ke Afghanistan," ucap Presiden Jokowi. 
 
Dalam kunjungan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ke Indonesia, Presiden Joko Widodo berjanji membangun rumah sakit di Afghanistan pada tahun ini. Total investasi pembangunan sekitar Rp16 miliar. Pembangunan akan berjalan usai rampungnya pembangunan Indonesian Islamic Center di Kabul. 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper