Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Manado-Bitung: SPMK Diterbitkan, Konstruksi Siap Dimulai

JAKARTA Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung untuk KM 1 hingga KM 7 yang dibangun dengan dana pinjaman Tiongkok siap dimulai konstruksinya pasca terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sejak akhir Oktober.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung untuk KM 1 hingga KM 7 yang dibangun dengan dana  pinjaman China siap dimulai konstruksinya pasca terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)  sejak akhir Oktober.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Atyanto Busono mengatakan, hingga kini pinjaman dari China sudah (berjalan) efektif. Pembebasan lahan ujarnya mencapai 96%.

Atyanto menuturkan khusus untuk segmen pertama, proses pencairan pinjaman memang sempat berjalan lama, namun kini semua sudah ditangani. Sejak SMPK telah keluar akhir Oktober, dilanjuti dengan telah ditariknya uang muka. Diharapkan selanjurnya konstruksi fisik dapat berjalan lancar dan direncanakan rampung pada Maret 2019.

"Fisik tentunya berjalan setelah penarikan uang muka, kita juga sekarang sudah memobilisasi alat dan mulai land clearing," ujarnya, Minggu (20/11/2016).

Sementara untuk segmen kedua, hingga saat ini progres pembebasan lahan sebesar 36 persen. Upaya percepatan pengadaan tanah terus dilakukan, karena diharapkan bila semua berjalan lancar, pada 2018 konstruksi akan rampung. Untuk segmen ketiga yang dibangun BUJT, sekarang juga sedang pembebasan tanah. 

"Sedang proses pembebasan lahan, akan signifikan pads akhir Desember. Sehingga BUJT akan mulai kegiatan pembangunan fisik pada awal tahun depan," ungkapnya seperti yang dikutip dari keterangan resminya akhir pekan ini.

Sebagai informasi jalan tol Manado-Bitung memiliki panjang 39 Km yang pembangunannya terbagi menjadi 3 segmen. Segmen pertama (KM 1- KM 7) dibangun dengan dana pinjaman Tiongkok dengan kontraktor Chino dari Tiongkok konsorsium dengan PT Hutama Karya, segmen kedua (KM 7 - KM 14) dibangun dengan dana APBN serta segmen ketiga (KM 14 - KM 39) dibangun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konsorsium Jasa Marga Manado-Bitung, PP dan Wijaya Karya.

Dengan dibangunnya jalan tol Manado-Bitung diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,mendukung pusat Pelabuhan Internasional Bitung,dan mengurangi waktu tempuh sepanjang wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper