Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelestarian Gunung Sewu Libatkan 3 Kabupaten Dari 3 Provinsi Ini

Pengembangan dan pelestarian Gunung Sewu Unesco Global Geopark di Bidang Pendidikan melibatkan tiga provinsi yang ditandai dengan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (MoU) di Museum Karst Paracimantoro Wonogiri.
Area Gunungsewu/Antara
Area Gunungsewu/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Pengembangan dan pelestarian Gunung Sewu Unesco Global Geopark di Bidang Pendidikan melibatkan tiga provinsi yang ditandai dengan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (MoU) di Museum Karst Paracimantoro Wonogiri.

Tiga kabupaten dimaksud meliputi tiga provinsi yakni Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Pacitan.

Penandatangan dari Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Wonogiri diwakili Kadisdik Prov Jateng dan Kadisdik Kab Wonogiri, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Pacitan diwakili Kadisdik Prov Jatim dan Kadisdik Kab. Pacitan, sementara DIY diwakili oleh Kadisbudparpora Prov DIY dan Kadisbudparpora Kab Gunung Kidul, disaksikan oleh Sekda Kabupaten Wonogiri Suharno.

Dalam kegiatan tersebut, Suharno mengatakan bahwa Geopark Gunung Sewu menjadi satu-satunya geopark yang berada di tiga wilayah kabupaten dan provinsi.

Dia berharap pemaksimalan fungsi geopark di bidang edukasi, karena banyak pelajaran sejarah yang dapat dipetik oleh anak- anak.

“Ada 32 geosite yang ada di Gunung Sewu sebagai member Unesco Global Geopark, kita adalah satu kesatuan jangan sampai kita terkotak-kotak dalam pengelolaannya,” kata Suharno seperti termuat dalam laman resmi Kabupaten Wonogiri, Rabu (18/5/2016).

Lebih lanjut, dia mengatakan pentingnya mewujudkan wisata yang berkesinambungan antartiga daerah, sehingga ketika wisatawan mengunjungi geoprak di Gunung Kidul bisa diteruskan untuk ke Wonogiri sampai Pacitan sehingga upaya pengembangan dan pelestarian tidak menjadi sia-sia dan dapat dikenal dan memberi manfaat kepada masyarakat luas.

Wonogiri sendiri telah menyiapkan pondok/homestay di sekitar Kawasan Museum Kars untuk para pelajar ataupun peneliti yang akan belajar lebih dalam keberadaan situs geologi baik gua, kondisi alam maupun budaya.

Dia berharap ada campur tangan pemerintah provinsi melalui kebijakan agar sekolah-sekolah dapat berkunjung ke obyek wisata edukatif di daerahnya terlebih dahulu sebelum melakukan studi wisata keluar kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper