Kabar24.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai pelaku yang mencampur zat sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna hingga tewas terbiasa dengan zat kimia.
"Mengapa pakai sianida? Karena sudah terbiasa atau tidak merasa asing dengan zat tersebut. Jadi, pelaku bukan orang awam atau biasa, melainkan orang dengan profesi, akses, otorisasi khusus," kata Reza Indragiri kepada ANTARA News dari Jakarta, Rabu.
Reza menambahkan pembunuhan dengan zat sianida memang efektif sehingga pada beberapa negara tidak bisa dibeli secara langsung melainkan lewat pemesanan khusus sehingga pembunuhan dengan zat ini terbilang jarang terjadi.
"Orang membunuh pakai sianida sangat-sangat sedikit. Lebih sedikit daripada pemakaian sianida untuk bunuh diri," kata Reza.
Reza menduga juga pelaku melihat dari jarak jauh Wayan Mirna tewas usai menyeruput kopi tercampur racun sianida.
"Pelaku tidak ingin melancarkan aksi secara frontal berhadapan dengan korban," katanya. "Pelaku ingin tersembunyi. Jadi pelaku tidak dalam jarak yang sedemikian dekat dengan korbannya."
Sampai saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih melengkapi alat bukti, memeriksa ahli, dan belum bisa mengumumkan tersangka kasus ini kepada publik.
PEMBUNUHAN MIRNA: Pengamat Duga Pelaku Sangat Profesional, Ini Alasannya
PEMBUNUHAN MIRNA: Pengamat Duga Pelaku Sangat Profesional, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
50 menit yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
3 jam yang lalu