Kabar24.com, JAKARTA— Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) meluncurkan hasil survei lanjutan di Jabodetabek yang dilakukan akhir April 2015 lalu.
Kali ini hasil survei yang diluncurkan kedaiKOPI ditujukan untuk kinerja DPR dan partai politik.
Kinerja DPR dengan poin pertanyaan tentang fungsi kerja DPR untuk fungsi anggaran, fungsi pengawasan, fungsi pembuat Undang-Undang (UU), dan fungsi penyalur aspirasi mendapat respons negatif dari masyarakat.
"Fungsi anggaran, rakyat merespons 67,8% tidak puas dan hanya 22,4% yang puas, sedangkan sisanya tidak menjawab,” kata Hendri Satrio, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina yang juga Juru Bicara KedaiKOPI dalam siaran pers, Minggu (17/5/2015).
Sementara itu, terhadap fungsi pengawasan DPR sebanyak 58,2% tidak puas dan 30,9% puas serta sisanya tidak menjawab.
Adapun fungsi pembuat UU sebanyak 54% tidak puas dan hanya 33,1% yang puas serta sisanya tidak menjawab. Terhadap fungsi ini rakyat mengacu pada kenyataan baru 3 UU yang diselesaikan dari 37 yang dibahas pemerintah.
“Untuk fungsi penyaluran aspirasi rakyat ternyata mendapat nilai terburuk. Rakyat mencitrakan 70,7% tidak puas dan hanya 20,2% yang puas sementara sisanya tidak menjawab,” kata Hendri.
