Kabar24.com, JAKARTA— Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera turun tangan dan menghentikan intimidasi ancaman teror yang belakangan seringkali ditujukan kepada tim penyidik dan karyawan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain menuturkan bahwa pelaku yang melakukan ancaman teror terhadap tim penyidik dan karyawan KPK harus dibongkar hingga ke aktor intelektualnya.
“Harus dibongkar itu, Presiden harus bertindak,” tutur Bahrain melalui pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu (14/2/2015).
Bahrain meyakini jika intimidasi berupa ancaman teror terhadap tim penyidik dan karyawan KPK tersebut terus dibiarkan, maka dikhawatirkan akan mengganggu kinerja KPK dalam menangani tindak pidana korupsi dan hal ini dapat dimanfaatkan oleh para koruptor yang tidak menyukai KPK.
“Itu bisa mengganggu kinerja KPK jika didiamkan,” tukasnya.
KPK DITEROR: Jokowi Harus Bertindak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera turun tangan dan menghentikan intimidasi ancaman teror yang belakangan seringkali ditujukan kepada tim penyidik dan karyawan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
35 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan
1 jam yang lalu