Bisnis.com, JAKARTA – Chairman dan Pemimpin Redaksi Forbes Media, Steve Forbes mengungkap alasan mengundang Presiden Prabowo Subianto sebagai keynote speaker di acara Forbes CEO Global Forum yang berlangsung 14–15 Oktober 2025 mendatang.
Steve Forbes menyampaikan bahwa Prabowo dinilai mewakili tipe kepemimpinan yang dibutuhkan dunia saat ini yaitu fokus, berbasis sains, dan berorientasi pada hasil nyata.
“Beliau membuat kemajuan pesat dalam deregulasi [hambatan ekonomi], hasil pertanian meningkat, pemberantasan korupsi berjalan, dan menjadikan iklim bisnis lebih mudah serta lancar di Indonesia,” ujarnya usai bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Negara, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, langkah-langkah konkret dalam menghapus hambatan-hambatan ekonomi yang tidak perlu telah menciptakan fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Ini adalah semacam kepemimpinan terfokus yang ingin dilihat di negara mana pun, dan kami melihatnya di Indonesia hari ini. Kami optimis, dan terkadang dibutuhkan orang luar untuk menyadari hal-hal baik yang terjadi, lebih dari mereka yang mengalaminya setiap hari,” lanjutnya.
Menjawab pertanyaan soal posisi Indonesia sebagai kekuatan global, Forbes menilai bahwa kemajuan yang telah dirintis sejak era reformasi kini mulai mencapai momentum puncaknya di bawah pemerintahan Prabowo.
Baca Juga
“Ya, kami pikir Indonesia jelas telah membuat kemajuan dalam demokrasi sejak akhir 1990-an. Namun, kami pikir reformasi yang terjadi sekarang akan memungkinkan Indonesia melangkah lebih jauh lagi,” kata Forbes.
Dia mengibaratkan Indonesia sebagai roket yang perlahan mengudara, dan kini mulai melaju dengan kecepatan penuh. “Indonesia adalah roket yang mencapai kecepatan penuh dalam hal menghilangkan hambatan bisnis dan memungkinkan masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.
Forbes meyakini, dengan skala dan sumber daya yang dimiliki, Indonesia akan menjadi inspirasi global, tidak hanya untuk kawasan Asia tetapi juga dunia secara luas.
“Jadi, kami pikir dengan ukuran negara ini, Indonesia akan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain, tidak hanya di Asia tetapi di seluruh dunia,” tegas Steve.