Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Diakuisisi dari Tangan Crown Group, Begini Kinerja Mal One Global Gallery

One Global Capital siap menggeber ekspansi tahun ini dimana akan menargetkan mengakuisisi aset sekitar Rp10 triliun di Australia.
Ilustrasi pusat perbelanjaan. /istimewa
Ilustrasi pusat perbelanjaan. /istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah diakuisisi dari tangan Crown Group senilai Rp218 miliar, pusat perbelanjaan The Grand Eastlakes yang kini berganti nama One Global Gallery menunjukkan kinerja positif.

CEO One Global Capital Iwan Sunito mengatakan pusat perbelanjaan tersebut mampu menumbuhkan aset ritel dan memperkuat pendapatan berulang (recurring income) One Global Capital agar sejalan dengan visi go public perusahaan pada 2031.

Adapun One Global Gallery memiliki ruang ritel seluas 3.100 meter persegi dilengkapi dengan 130 lot parkir mobil dengan 16 gerai ritel. 

Iwan menuturkan setelah One Global Capital berhasil mendapatkan lisensi wholesales pada kuartal IV/2024, saat kali pertama penawaran saham One Global Capital Retail Trust, permintaan menunjukkan lonjakan yang signifikan.

Menurutnya, hal ini bukanlah penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenalnya selama berapa dekade atau teman dekat yang tertarik berinvestasi secara signifikan di proyek properti One Global Capital.

“Melalui One Global Capital Fund Management Platform, awalnya kami hanya menawarkan 10% saham One Global Retail, di mana 90% saham dimiliki oleh One Global Capital. Namun, permintaan yang kami dapatkan melonjak tajam sehingga memaksa kami untuk melepas 20% lagi sehingga One Global Capital memegang 70% saham,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/3/2025). 

Dia menuturkan faktor utama yang membuat para investor tertarik untuk masuk adalah akses ke aset investasi di tingkat wholesale yang dibeli dengan harga dan return yang sangat menarik.

“Hal yang paling saya sukai dari properti ini adalah nilai sewanya yang tinggi. Bila semua area ritel tersewa, maka hasilnya setara dengan 10% dari harga akuisisi,” katanya.

Saat ini semua toko ritel di bagian dalam One Global Gallery sudah terisi penuh dengan potensi sewa yang menggiurkan. Dia mencontohkan biaya sewa Woolworth bisa menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp4,2 miliar per tahun. 

“Dengan lonjakan nilai dari One Global Gallery hingga lebih dari 40% dari nilai awal akuisisi, memungkinkan kami membagikan deviden kepada para pemegang saham lebih cepat dari pada rencana awal,” tutur Iwan. 

One Global Capital siap menggeber ekspansi tahun ini dimana akan menargetkan mengakuisisi aset sekitar Rp10 triliun di Australia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper