Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin membeberkan isi pertemuan dirinya dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/11/2024) kemarin.
Sultan menyebut salah satu isu yang secara khusus diperbincangkan olehnya kepada Wong adalah terkait Palestina, meskipun dirinya juga beranggapan isu ini cukup sensitif. Sultan menegaskan kepada Wong soal dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
“As the largest muslim in the world, and as the largest, one of the big 4 democracy, negara demokrasi yang paling besar, saya sampaikan bahwa kami ingin Palestina itu merdeka,” katanya kepada wartawan, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/11/2024).
Lebih lanjut, menurut Sultan, Singapura adalah negara yang sangat dekat dengan Israel. Dengan demikian, dia meminta tolong Wong untuk meyakinan Israel memberikan kemerdekaan kepada Palestina.
Hal ini pun diucapkan Sultan karena sampai saat ini sudah terlalu banyak orang yang menjadi korban.
“Kita ketahui bersama Singapura sangat dekat dengan Israel, tolong yakinkan Israel, tolong Bapak sebagai perdana menteri coba convey itu dengan teman-teman Israel bahwa sudah saatnya kita berikan kemerdekaan kepada Palestina. Karena terlalu banyak korban,” pungkasnya.
Baca Juga
Adapun, Sultan mengaku bahwa respons Wong terkait hal tersebut adalah setuju dengan apa yang disampaikannya. Sultan mengatakan bahwa Wong akan coba meyakinkan Israel.
“Beliau sampaikan, ‘oh iya setuju, setuju. Kami akan yakinkan’ kata beliau,” ujarnya.
Tak hanya terkait isu Palestina, Sultan turut menyampaikan bahwa pembicaraan Wong dengan DPD adalah sebagai keluarga ASEAN.
“Tentu beliau [Wong] menekankan berkali-kali bahwa kita harus terus melanjutkan kerja sama yang bagus, khususnya di bidang ekonomi investasi dengan ketidakpastian global yang kadang-kadang sulit ditebak, maka kolaborasi dan kerja sama harus semakin erat,” tandasnya.