Bisnis.com, JAKARTA – Jabatan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan segera berakhir seiring dengan pergantian presiden dari Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.
Sri Mulyani adalah menteri keuangan perempuan pertama yang sudah mengawal anggaran pemerintahan Jokowi selama 9 tahun terakhir. Kendati demikian, banyak pihak berharap, Sri Mulyani menjabat menteri keuangan lagi.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah, misalnya, menuturkan harapannya agar Sri Mulyani Indrawati tetap dalam pemerintahan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming.
Said menyampaikan rasa terima kasihnya karena pada dasarnya Sri Mulyani telah menjadi mitranya selama sembilan tahun terakhir atau selama kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
“Bagi kami, Ibu Menteri Keuangan itu jujur kami sampaikan adalah guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami. InsyaAllah, semoga kita semua meridhoi, tuhan mengizinkan agar beliau tetap di dalam pemerintahan. Aamiin,” ungkap Said yang juga merupakan kader PDIP ini dalam konferensi pers Pengesahan UU APBN TA 2025, Kamis (19/9/2024).
Sri Mulyani yang mengenakan celana merah dan batik berwarna merah hitam tersebut lantas terkejut saat mendengar kata penutup dari Ketua Banggar tersebut.
Baca Juga
“Terima kasih Pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi ya,” jawab Sri Mulyani dengan seraya menyunggingkan senyuman.
Sebagaimanan diketahui, saat ini masih menjadi misteri sosok yang akan menggantikan kursi Bendahara Negara.
Incar Mantan Bankir
Melansir dari Bloomberg, Rabu (28/2/2024), Prabowo mengincar para mantan bankir untuk menjadi menteri keuangannya. Dirinya dikabarkan mencari para teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sembari menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal.
Adapun pada hari ini, Kamis (19/9/2024), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 menjadi UU APBN 2025.
Dalam UU APBN 2025, pemerintah dan DPR menyepakati turut menyepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2025 serta Sasaran dan Indikator Pembangunan 2025.
Di mana target pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sebesar 5,2%.
Bertemu Prabowo
Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menghadap presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin (9/9/2024).
Di meja bundar, Sri Mulyani tampak hanya bersama keponakan dari presiden terpilih, tanpa Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara. Sri Mulyani menyampaikan dua hal terkait APBN tahun berjalan dan APBN 2025.
"Pertama, mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlooknya yang akan ditutup Desember 2024 dibawah Presiden Terpilih - dengan demikian beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan,” ungkapnya dalam unggahan Instagram @smindrawati.
Mengenakan seragam Senin khas Kemenkeu, kemeja putih dan celana hitam, Sri Mulyani dan Thomas turut membahas perkembangan RUU RAPBN 2025 di DPR dan arahan-arahan Prabowo Subianto mengenai berbagai usulan program dan anggaran yang disediakan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah membahas rancangan undang-undang (RUU) APBN 2025 bersama DPR.
“Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan Baru 2024-2029,” ungkapnya