Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenderal TNI Vs Jenderal Polri Berebut Kursi Gubernur Jawa Tengah

Pilkada Jateng akan menghadirkan pertarungan jenderal TNI dan jendral polri.
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa bersama politikus PDIP Ganjar Pranowo usai Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-PDIP)
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa bersama politikus PDIP Ganjar Pranowo usai Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-PDIP)

Bisnis.com, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung kadernya, Jenderal TNI Purn Andika Perkasa sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Andika telah menerima rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Megawati Soekarnoputri. Pasangannya adalah mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Andika-Hendrar akan melawan duet Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Taj Yasin adalah mantan wakil gubernur periode 2018-2023. Waktu itu ia berpasangan dengan sosok Ganjar Pranowo, kader PDIP.

Pasangan Andika-Hendrar hanya diusung PDI Perjuangan alias PDIP. PDIP adalah partai pemenang pemilu baik di pusat maupun di Jawa Tengah. Di pusat PDIP meraup 110 kursi atau di kisaran angka 19,8%. Sementara itu di Jawa Tengah, PDIP memperoleh 23 kursi.

Secara matematis, dukungan terhadap Andika-Hendrar jauh lebih rendah dibandingkan koalisi pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang dikenal sebagai KIM Plus. KIM Plus terdiri dari banyak partai politik, mulai dari Gerindra, Golkar, Nasdem, PKS, Demokrat dan PAN. Hanya PKB yang belum menentukan sikap meski belakangan mereka mulai tertarik untuk mengusung Ahmad Luthfi.

Koalisi ini, tanpa PKB, menguasai 44 kursi di DPRD Jateng. Sementara jika memasukan PKB dalam koalisi gemuk ini, KIM Plus mendominasi parlemen Jateng dengan perolehan 54 kursi.

Profil Andika Perkasa

Jenderal Andika memiliki karier mentereng di bidang militer. Puncak kariernya adalah menjabat sebagai Panglima TNI pada tahun 2021 sampai dengan 2022.  

Ia saat itu menggantikan pendahulunya Marsekal Hadi Tjahjanto. Pelantikannya tertuang dalam Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Memiliki karier apik di era pemerintahan Jokowi-JK, Andika memutuskan untuk pension pada Desember 2022 di umur 58 tahun.

Andika merupakan pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964. Dia merupakan anak dari pasangan perwira militer, Fransiskus Xaverius Soenarto dan Udiati.

Andika lulusan dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987. Ia menamatkan pendidikannya dengan pangkat Perwira Pertama Infanteri dan kemudian menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2/Korps Baret Merah (Kopassus).

Pada 1992, Andika menikah dengan Diah Trisnamurti Hedrati yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A. M. Hendropriyono.

Andika kemudian melanjutkan pendidikan militernya ke The Military College of Vermont, Norwich University, Amerika Serikat pada 1999.

Setelah menamatkan studinya di Norwich University, Andika kembali menempuh pendidikan di National War College, National Defense University, Amerika Serikat pada 2003.

Tahun berikutnya, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University.

Setelah 12 tahun mengemban amanah sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus, Andika diangkat menjadi Sekretaris Pribadi atau Sepri Kepala Staf Umum TNI. Pada 2013, Andika berhasil menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pangkatnya itulah yang kemudian membuat Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.

Kariernya yang cukup cemerlang membuat Andika kemudian berhasil menempati posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 23 Juli 2018.

Tak membutuhkan waktu yang lama, Andika kembali dipercaya untuk mengisi posisi bergengsi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 22 November 2018. Andika berhasil mempertahankan jabatannya tersebut selama tiga tahun sebelum akhirnya dia ditunjuk Jokowi menjadi Panglima TNI ke 21.

Profil Ahmad Lutfhi 

Sementara itu, Andika akan melawan Komjen Pol Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng. Ahmad Lutfhi dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karier-nya di kepolisian mentereng. Ia berhasil menjabat sebagai Kapolda Jateng dan naik pangkat menjadi bintang tiga mesti dia bukan dari Akademisi Kepolisian alias Akpol.

Dilansir dataindonesia.id, Luthfi lahir pada 22 November 1966 di Surabaya. Dalam jenjang pendidikannya, Luthfi tidak terdaftar dalam siswa akademi kepolisian (Akpol).

Dia merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) pada 1989; Diktap Polri 1992; Daspa Serse 1994; Dikjur Pa Provos 1995; Selapa Polri 2000; dan Sespim Polri 2005.

Meskipun begitu, Luthfi menjadi salah satu anggota non-akpol yang dapat kenaikan pangkat hingga bintang tiga atau menyandang jabatan komisaris jenderal.

Adapun, Luthfi juga memiliki sejumlah jabatan strategis di institusi kepolisian. Misalnya, menjadi Kapolres Batang pada 2008-2010 dan Wadir Intelkam Polda Jateng pada 2010-2011.

Kemudian, semasa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wali Kota Surakarta. Luthfi menjadi Wakapolres dalam periode 2011-2015 mendampingi Listyo Sigit yang masih menjadi Kapolres di Surakarta.

Setelah empat tahun menjabat, Luthfi kemudian diangkat menjadi Kapolres Surakarta pada periode 2015-2017. 

Karier Luthfi terus merangkak naik dari mulai Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri 2017-2018; Wakapolda Jawa Tengah 2018-2020; hingga Kapolda Jawa Tengah 2020-Juli 2024.

Usai melepaskan jabatannya di Kapolda Jateng, Luthfi kemudian digadang-gadang bakal menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada kontestasi Pilkada 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper