Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku berbincang dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming saat keduanya menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan HUT ke-79 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Maruf mengaku obrolannya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu seputar dengan jabatan yang akan diteruskan Gibran setelah dilantik 20 Oktober 2024.
"Saya berharap mas Gibran bisa bekerja baik bisa fokus menghadapi tantangan ke depan yang diperkirakan tidak mudah, masalah global, nasional, geopolitik, pangan, energi ini kan banyak sekali masalahnya," ungkapnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Adapun Maruf dan Gibran mengikuti upacara bersama di Istana Kepresidenan, sedangkan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri upara di IKN Nusantara.
Berdasarkan pantauan Bisnis di Istana Merdeka, Maruf sempat memberikan keterangan kepada wartawan setelah selesainya upacara. Gibran terlihat menunggu Maruf selesai memberikan keterangan.
Para awak media sempat memanggil dan meminta Gibran agar memberikan keterangan pers. Namun, sesaat setelah rombongan Maruf pergi, mantan Wali Kota Solo itu justru langsung meninggalkan tempat acara dengan mpbil golf.
Adapun pada Pidato Kenegaraan di DPR, Jumat (16/8/2024), Presiden Jokowi sudah lebih dulu menyampaikan pesan da amanat ke penerusnya.
Dalam pidato tersebut, Jokowi menyampaikan psan dan harapan ke penerusnya itu pada bagian terakhir sebelum penutup.
Dia menyampaikan bahwa Prabowo, yang memenangkan Pilpres 2024, akan menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan pada tahun selanjutnya.
"Terakhir pada Presiden terpilih Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto, tahun depan insya Allah Bapak yang akan menyampaikan pdiato kenegaraan," tuturnya sambil memandang ke arah tempat duduk Prabowo.
Mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan, nantinya pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di 20 Oktober mendatang, dia akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan.
"Izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada bapak Prabowo Subianto. Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia," tuturnya.