Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keamanan dan Akurasi Data RI Jadi Penentu Kebijakan Efektif

Keamanan dan akurasi data di Indonesia dinilai menjadi penentu pembuatan kebijakan yang efektif dan efisien.
Karyawan melakukan pengecekan di ruangan Data Center di Jakarta, Senin (24/7/2023) JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melakukan pengecekan di ruangan Data Center di Jakarta, Senin (24/7/2023) JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Konferensi Internasional Indonesian Regional Science Action (IRSA) 2024 menyoroti soal keamanan dan akurasi data Tanah Air yang menjadi faktor penentu keberhasilan suatu kebijakan.

Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Maliki, mengatakan Indonesia kini tengah melaksanakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), yakni sebuah sistem pendataan kependudukan yang dapat menjadi acuan peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat Indonesia.

"Data yang mencakup seluruh penduduk menjadi bekal utama bagi pemerintah pusat, daerah, bahkan swasta untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali," kata Maliki dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

Dia menilai penggunaan data yang akurat dan komprehensif juga bisa sebagai dasar, kebijakan, serta membuat program-program yang dirancang dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

Menurutnya, diperlukan kolaborasi lintas-sektor dalam membangun ekosistem data yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Keamanan data pribadi ini juga harus kita pegang, kemudian koordinasi antar sektor dan juga nanti meningkatkan kapasitas SDM untuk kembali lagi ke pemerintah daerah,” ujarnya.

Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy menekankan pentingnya data dalam mendukung pembangunan lokal serta penelitian di tingkat daerah.

"Data bukan hanya merupakan instrumen untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, tetapi juga krusial dalam meningkatkan tata kelola data pemerintah daerah," katanya.

Data yang akurat, lanjutnya, menjadi dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan yang efektif dan strategis, serta mempermudah perencanaan yang terukur dan tepat sasaran.

Pada kesempatan tersebut, Astrid Kartika, Unit Lead Decentralisation and Government DFAT, Kedutaan Australia Jakarta mengatakan beberapa program kerja sama Australia dan Indonesia termasuk di antaranya Program SKALA, dapat membantu menjembatani permasalahan ini dan memastikan bahwasanya data itu betul-betul menjadi sumber dari berbagai macam keputusan yang diambil di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper