Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Amalan Sunah Sebelum Melakukan Salat Iduladha

Mandi sebelum waktu subuh merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan saat perayaan hari raya Iduladha.
Umat muslim mengikuti salat di Masjid Istiqlal, Jakarta./Bisnis
Umat muslim mengikuti salat di Masjid Istiqlal, Jakarta./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Setiap perayaan hari raya besar seperti Idulfitri dan Iduladha, umat muslim akan melakukan salat di pagi hari. Sebelum melakukan salat, tentunya terdapat beberapa amalan sunah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk diikuti oleh umat muslim.

Namun, karena sifatnya sunah, amalan tersebut akan tidak wajib untuk dilakukan. Jika dilakukan secara tepat, maka yang menjalani akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sesungguhnya sunah yang paling mulia untuk dilakukan saat hari raya Iduladha adalah berkurban. Nabi SAW. bersabda :

ما عمل ابن آدم يوم النحر من عملا أحب إلى الله تعالى من إراقة دم إنها لتأتي يوم القيامة بقرونها وأظلافها  وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع على الأرض فطيبوا بها نفسا

Artinya : “Tidak ada pekerjaan anak cucu Adam pada hari raya yang lebih dicintai oleh Allah SWT, melainkan mengalirkan darah binatang Qurban, sesungguhnya binatang Qurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya dan kuku-kukunya dan sesungguhnya darahnya yang terjatuh dari Allah di suatu tempat mulia sebelum jatuh ke bumi, maka ikhlaskan hati berkurban” (HR. Tirmidzi, Hakim dan Ibnu Majah dari Aisyah).

Namun, hal tersebut kembali kepada kemampuan dan kesanggupan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Jika belum bisa berkurban, maka lakukanlah sunah yang dapat dilakukan selama rangkaian hari raya Iduladha. 

Berikut amalan sunah sebelum melakukan salat Iduladha adalah:

1. Mandi sebelum waktu subuh

Mandi sebelum waktu subuh merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan saat perayaan hari raya Iduladha. Umat muslim yang dianjurkan untuk bangun dan mandi sebelum subuh, serta bergegas melaksanakan salat subuh hingga mengumandangkan takbir. Jangan lupa ucapkan doa dan rasa syukur yang berlimpah kepada Allah SWT.

2. Kenakan pakaian terbaik

Mengenakan pakaian terbaik saat perayaan hari raya Iduladha, merupakan amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hari raya merupakan salah satu perayaan terbaik yang dilakukan oleh umat muslim, sehingga harus disambut dengan sukacita dan penuh rasa syukur.

Dalam hadits, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: "Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

3. Pakai wewangian

Menggunakan wewangian parfum sebelum melakukan salat, merupakan amalan sunah yang dapat dilakukan oleh umat muslim. Perayaan hari raya Iduladha disambut secara hangat dan bahagia, salah satunya dengan menggunakan wewangian yang menjadi salah satu penyempurna penampilan.

Anda dapat menggunakan wewangian secukupnya yang meningkatkan rasa kepercayaan diri. Hindari penggunaan parfum yang berlebih untuk menghindari munculnya nafsu dari lawan jenis.


4. Dianjurkan untuk tidak makan sebelum melakukan salat

Anjuran untuk tidak makan sebelum melakukan salat, merupakan salah satu hal yang membedakan sunah sebelum salat Iduladha dengan Idulfitri. Anjuran tersebut ditujukan untuk fokus melakukan rangkaian ibadah, sebelum prosesi kurban dilakukan. 

“Rasulullah SAW tidak keluar pada hari Idul Fitri sebelum makan dan tidak makan pada hari Idul Adha hingga beliau menyembelih kurban.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).


5. Membaca selawat dan gema takbir menuju masjid

Membaca selawat dan gema takbir pada saat menuju masjid, merupakan amalan sunah yang mendatangkan banyak pahala kepada umat muslim. Membaca selaw sama halnya dengan memberikan pujian kepada Allah dan Rasulullah, atas kelimpahan rezeki dan kenikmatan yang dirasakan oleh umat muslim.

Sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ

Artinya, “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).

Salah satu contoh bacaan takbir yang utama adalah:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

(Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 3, hal. 54).

Jika amalan tersebut dapat dilakukan secara tepat, maka pahala yang diberikan oleh Allah datang berlipat ganda. Anda juga dapat mengikuti rangkaian amalan sunah saat Iduladha dengan mengikuti puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilakukan sebelum tanggal 10 Dzulhijjah. (Maharani Dwi Puspita Sari)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper