Bisnis.com, JAKARTA - Debat cawapres yang dilakukan oleh Muhaimin Iskandar vs Gibran Rakabuming Raka vs Mahfud MD sukses terselenggara dengan baik pada Jumat (22/12/2023).
Ketiga cawapres mampu menyampaikan gagasan, sanggahan, hingga pertanyaan dan kritik untuk satu sama lain.
Ada satu momen yang terjadi antara Gibran Rakabuming Raka vs Muhaimin Iskandar yang membuat netizen seolah de javu dengan debat pada 2019 lalu.
Gibran saat itu melempar pertanyaan menjebak untuk Cak Imin mengenai SGIE. Ia bertanya bagaimana cara paslon 01 meningkatkan peringkat Indonesia di SGEI.
“Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikin peringkat Indonesia di SGIE?,” tanya Gibran dalam sesi saling tanya dalam Debat Cawapres, Jumat.
Mendengar pertanyaan tersebut, Cak Imin bertanya apa yang dimaksud dengan SGEI yang dilontarkan oleh Gibran.
Baca Juga
“Terus terang SGIE saya kurang paham, SGEI itu apa?,” jawab Cak Imin.
Gibran kemudian menjelaskan kepada Cak Imin tentang maksud pertanyaannya. Ia bahkan berkelakar dan meminta maaf apabila pertanyaan yang dilemparnya terlalu sulit.
Gaya debat Gibran ini ternyata sudah diprediksi oleh Hanum Salsabiela Rais, yang merupakan putri dari Amien Rais.
Hanum menilai bahwa Gibran kemungkinan akan menggunakan strategi Jokowi, yang melempar istilah asing untuk mempermalukan lawan.
"Pak @cakimiNOW & @mohmahfudmd hati-hati pertanyaan Gibran nanti kemungkinan besar sifatnya menjebak dengan melempar pertanyaan di luar pemahaman kebanyakan terhadap istilah yang masih non-populer. Persis @jokowi saat bertanya 'TPID' di 2014 & Unicorn di 2019. Tujuannya hanya mempermalukan," tulis Hanum pada Kamis (21/12/2023) di akun X miliknya, @hanumrais.
Sontak netizen langsung membanjiri cuitan Hanum Rais setelah debat selesai. Mereka pun membenarkan bahwa Gibran telah menggunakan istilah asing untuk mempersulit lawan.
"Dejavu dengan pertanyaan singkatan ala bapaknya dulu," komentar seorang netizen.
"Carbon trade, dan sekarang SGIE. Doi memang ingin terlihat mempermalukan 2 senior itu," komentar netizen yang lain.
Pak @cakimiNOW & @mohmahfudmd hati2 pertanyaan Gibran nanti kemungkinan besar sifatnya menjebak dgn melempar pertanyaan diluar pemahaman kebanyakan thdp istilah yg msh non populer. Persis @jokowi saat bertanya 'TPID' di 2014 & Unicorn di 2019. Tujuannya hanya mempermalukan.
— Hanum Salsabiela Rais (@hanumrais) December 21, 2023