Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bill Gates Prediksi Masa Depan Manusia dan Revolusi AI, Ini Bocorannya

Bill Gates membayangkan masa depan di mana manusia mungkin hanya perlu bekerja tiga hari dalam seminggu
Bill Gates mengungkapkan bahwa manusia bisa bekerja 3 hari dalam seminggu karena AI/Bloomberg/Takaaki Iwabu
Bill Gates mengungkapkan bahwa manusia bisa bekerja 3 hari dalam seminggu karena AI/Bloomberg/Takaaki Iwabu

Bisnis.com, BANDUNG – Teknologi mungkin tidak dapat menggantikan manusia, tetapi eknologi dapat memungkinkan kita untuk bekerja selama 3 hari dalam seminggu, setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Bill Gates.

Dalam sebuah podcast dengan Trevor Noah, Bill Gates membayangkan masa depan di mana manusia mungkin hanya perlu bekerja tiga hari dalam seminggu, sebuah kemungkinan yang dikaitkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Salah satu pendiri Microsoft berusia 68 tahun ini mengatakan bahwa AI tidak akan mengambil alih pekerjaan, tetapi akan "mengubah selamanya."

Dalam percakapan berdurasi 45 menit tersebut, sang miliarder berbicara tentang bagaimana AI dan teknologi dapat mengubah kehidupan untuk selamanya.

Gates juga menekankan bahwa, jika dikelola dengan baik, revolusi AI tidak akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan secara luas.

Meskipun kecerdasan buatan dapat membawa beberapa perubahan positif, Gates sebelumnya telah mengakui adanya risiko AI jika disalahgunakan. Pada bulan Juli, dia menerbitkan sebuah tulisan sepanjang 3.000 kata tentang potensi dampak AI.

"Saya rasa dampak AI tidak akan sedramatis Revolusi Industri, tetapi tentu saja akan sama besarnya dengan pengenalan PC. Aplikasi pengolah kata tidak menghilangkan pekerjaan kantor, namun mengubahnya selamanya," kata Gates mengutip laman NDTV.

Dia juga menunjukkan risiko AI, termasuk informasi yang salah dan pemalsuan, ancaman keamanan, perubahan pada pasar kerja, dan dampaknya terhadap pendidikan.

"Ini bukan pertama kalinya sebuah teknologi baru menyebabkan perubahan besar di pasar tenaga kerja. Saya rasa dampak AI tidak akan sedramatis Revolusi Industri, namun tentu saja akan sama besarnya dengan pengenalan PC," tulis Gates.

“Hal lain yang jelas bagi saya adalah masa depan AI tidak sesuram yang dipikirkan sebagian orang atau secerah yang dipikirkan orang lain. Risikonya memang ada, tetapi saya optimis bahwa hal tersebut dapat dikelola," tambahnya. (Kresensia Kinanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper