Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melibatkan sejumlah pakar untuk bersiap mengikuti debat perdana pada Selasa (12/12/2023).
Juru bicara (jubir) Timnas AMIN, Indra Charismiadji mengatakan ratusan pakar yang dilibatkan tersebut akan menyusun materi untuk debat untuk paslon AMIN.
“Kita tuh dalam menyusun visi misi itu melibatkan ratusan pakar. Jadi berbasis ilmu pengetahuan, bukan wangsit,” kata Indra kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).
Indra menyebut bahwa pelibatan pakar ini dilakukan karena pihak AMIN mempersiapkan secara matang.
Terkait dengan pemilihan pakar, Indra menjelaskan para para yang dilibatkan telah dipilih secara teliti dan cermat untuk menghasilkan materi yang baik.
“Jadi tidak asal, tidak tiba-tiba muncul. Kita berdasarkan kajian akademis, berdasarkan yang dibutuhkan rakyat, aspirasi itu yang kita sampaikan,” ucapnya.
Baca Juga
KPU pun telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat. Debat pertama pada 12 Desember akan membahas hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua pada 22 Desember akan mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 mencakup ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir pada 4 Februari 2024 akan fokus pada teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
Tema-tema tersebut merujuk pada visi nasional dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).