Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin Lepas 99 Burung Pipit Saat Kampanye di Glodok, Ini Maknanya

Cawapres koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melepas 99 burung pipit saat melakukan blusukan ke wilayah Pecinan, Glodok, Jakarta.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan blusukan ke wilayah Pecinaan, Glodok, Jakarta, Kamis (30/11/2023)/Bisnis-Lukman
Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan blusukan ke wilayah Pecinaan, Glodok, Jakarta, Kamis (30/11/2023)/Bisnis-Lukman

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melepas 99 burung pipit saat melakukan blusukan ke wilayah Pecinan, Glodok, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Cak Imin membeli burung pipit tersebut dari penjual di kawasan Pecinaan. Setelah membeli burung, Cak Imin langsung melepas burung tersebut ke langit.

Selain burung, Cak Imin juga membeli seekor kura-kura saat melakukan blusukan ke Pecinaan.

“Saya juga melepas burung tadi 99 burung sebagai doa AMIN menang. Istilahnya Fang Shen,” kata Cak Imin di Kawasan Pecinaan Glodok, Kamis (30/11/2023).

Diketahui, Cak Imin memulai blusukan dengan menyapa beberapa pedagang yang ada di kawasan pecinan. Tidak hanya menyapa, dirinya juga membeli permen olahan dari susu dan kalender China.

Ketua umum PKB ini juga sempat menyicipi Soto Tangkar di Restoran Lao Heo yang berada didalam gang kawasan Pecinaan.

Lalu apa makna dari Fang Shen?

Fang Shen memiliki pengertian yang berarti melepaskan makhluk hidup ke habitatnya masing-masing. Tujuannya, agar hewan-hewan itu dapat merasakan kembali kehidupan alam bebas dan bahagia karena tidak dikurung. Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan untuk terus hidup kepada makhluk lain.

Melansir dari Harian Jogja, tradisi Fang Shen sangat erat dengan ajaran agama Buddha Mahayana Tiongkok. Namun ada makna yang tersirat di balik ritual melepas makhluk hidup ini. Ritual yang digelar dengan melepaskan hewan hidup ke alam ini, dipercaya memiliki pengaruh bagi kehidupan dan keberuntungan.

Biasanya, warga keturunan Tionghoa melepaskan hewan penyu, kura-kura, ikan, atau burung. Penyu yang berumur panjang dipercaya sebagai suatu permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan umur panjang bagi yang melepasnya. Kebiasaan untuk melakukan tradisi Fang Sheng ini bisa dilihat pada saat-saat tertentu, misalnya saat tahun baru Imlek, Qing Ming (Cheng Beng), Gui Yue (Cit Gwee) atau saat ritual tolak bala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper