Bisnis.com, JAKARTA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengawali hari pertama kampanye terbuka Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sabang, Aceh, Selasa (28/11/2023).
Mahfud menjelaskan, dalam agenda kamapanyenya di Aceh, dirinya akan menyerukan persatuan NKRI. Selain itu, dia mengatakan bahwa program unggulan lokal yang akan diusung olehnya di Aceh yakni berkaitan dengan guru mengaji. Hal tersebut, terang Mahfud, mengingat banyaknya guru mengaji yang ada di Aceh.
"Sehingga kami punya program unggulan guru-guru ngaji ini akan kami beri perhatian khusus seperti halnya di daerah-daerah lain ada yang lebih butuh soal kesehatan, lebih butuh alat pertanian, di sini juga tentu sama," katanya kepada wartawan saat kegiatan kampanye, dikutip Selasa (28/11/2023).
Menurut Mahfud, program untuk guru mengaji itu selaras dengan salah satu program Gerak Cepat yang diusung Ganjar-Mahfud yakni membangun manusia yang unggul.
Tidak hanya soal manusia unggul, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga memastikan pembangunan fisik yang selaras guna mendukung program guru mengaji itu. Misalnya, dengan perbaikan maupun penambahan bangunan masjid.
"Maka itu rumah-rumah ibadah kita bangun, perbaiki dan perbanyak. Itu dengan sendirinya," ujarnya.
Baca Juga
Mahfud mengatakan bahwa telah berbagi tugas dengan Calon Presiden (Capres) pasangannya, Ganjar Pranowo, yang mulai berkampanye di Merauke. Keduanya memulai kampanye di ujung barat dan ujung timur.
"Ujung barat ini Sabang, Aceh dulu tempat masuknya pedagang-pedagang asing termasuk masuknya Islam ke Nusantara lewat Aceh ini,"
Sementara itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo disebut sengaja memilih Papua sebagai tujuan kampanye hari pertamanya, Selasa (28/11/2023).
"Inilah hari pertama saya mengawali kampanye. Kami sengaja memilih dua titik di Indonesia, karena kami untuk persatuan Indonesia," ujar Ganjar di Distrik Semangga, Merauke.