Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja sama pembangunan kilang petrokimia hijau dan Carbon Capture Storage (CSS) dengan nilai mencapai US$15 Miliar
Hal ini disampaikannya usai menerima Chairman Exxon Mobil Corporation Darren Woods di Hotel Four Seasons, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023).
“Saya apresiasi rencana kerja sama untuk pembangunan kilang petrokimia hijau dan Carbon Capture Storage (CSS) dengan nilai mencapai $15 Miliar,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11/2023).
Di samping itu, dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara senang bahwa fasilitas CSS yang akan dibangun di Tanah Air akan menjadi terbesar di Asia Tenggara dan kompleks petrokimia salah 1 yang tercanggih di dunia.
Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi menyampaikan bahwa pada saat pembicaraan tadi ada dua hal yang dibahas. Yang pertama adalah rencana pembangunan kilang petrokiomia hijau, dan yang kedua adalah untuk carbon capture and storage.
“Untuk kilang petrokomia hijau, jika kerja sama ini dapat dilakukan, maka akan menjadi salah satu yang tercanggih di dunia dan untuk fasilitas carbon capture and storage, akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” ucapnya.
Baca Juga
Oleh karena itu, Retno menyebut bahwa hal tersebut yang mendasari Presiden Ke-7 RI itu terus mendorong investasi Exxon Mobil Corporation Woods.
Lebih lanjut Retno mengungkapkan bahwa dalam pertemuan antara Jokowi bersama Chairman Exxon Mobil tersebut bahwa Presiden juga mengundang Exxon Mobil untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan dan juga pembangunan infrastruktur hijau, termasuk di IKN Nusantara.
“Jadi, itu adalah hasil dari pertemuan Presiden dengan Exxon Mobil,” imbuhnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.