Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri: Siapa pun Presiden Terpilih, Tugas Polri-TNI Menjaga Persatuan

Kapolri mengatakan tugas utama TNI dan Polri dalam Pemilu 2024 adalah menjaga persatuan dan kesatuan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi keterangan pers bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal TNI Listyo Sigit Prabowo, dan Anggota Dewan GTK Anhar Gonggong di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi keterangan pers bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal TNI Listyo Sigit Prabowo, dan Anggota Dewan GTK Anhar Gonggong di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan tugas utama TNI dan Polri dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat, siapa pun presiden yang nantinya akan terpilih.

"Lebih utama tugas Polri bersama TNI bagaimana menjaga keutuhan masyarakat, bangsa, persatuan, dan kesatuan. Itu yang utama, siapa pun presidennya," kata Sigit dalam keterangannya usai mengikuti acara penyematan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Dia menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan harus dijaga, karena selain menghadapi tantangan di dalam negeri, Indonesia juga menghadapi tantangan global.

Sigit mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bersatu agar bangsa Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan yang datang dari dalam maupun global.

Pada Pemilu 2024, lanjut Kapolri, masyarakat harus bersatu walaupun berbeda dukungan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden yang akan dipilih.

Oleh karena itu, siapa pun presiden yang dipilih masyarakat, nantinya juga akan menghadapi dinamika global untuk bertanggung jawab terhadap rakyat.

"Jadi, kita lebih utamakan menjaga persatuan dan kesatuan. Yang namanya keberagaman, bhinneka tunggal ika, Pancasila dan itu yang harus kita jaga bersama," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan tersebut, pihaknya sudah berkeliling untuk menyampaikan dan menyaksikan deklarasi pemilu damai.

"Ini sangat penting untuk masyarakat agar tidak terjadi polarisasi atau perbedaan yang menimbulkan perpecahan. Karena itu, persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan," kata Sigit.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper