Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Luar Negeri Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit, Satu Lawan Terlalu Banyak

Prabowo Subianto mengungkap arah politik luar negerinya apabila terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto./ Antara
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto./ Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengungkap arah politik luar negerinya apabila terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, dia akan mempertahankan tradisi bahwa Indonesia selalu mengambil posisi nonblok dan tidak mengikuti pakta militer maupun blok geopolitik manapun.

"Prinsip kita adalah seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," katanya kepada wartawan di Gedung Pakarti Centre CSIS, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (14/11/2023).

Mengenai kebijakan luar negerinya, dia mengaku ingin melaksanakan politik 'tetangga baik' atau good neighbor policy baik dalam lingkup kawasan maupun global.

Menurutnya, hal tersebut dapat menghasilkan suasana perdamaian, yang pada akhirnya bermuara pada suasana saling menguntungkan dari segi ekonomi.

“Kita ingin menjadi tetangga baik bagi seluruh tetangga-tetangga di kawasan kita. Kita butuh suasana yang damai, kita butuh suasana yang saling menguntungkan, kita butuh ekonomi kita baik,” lanjutnya.

Menteri Pertahanan RI itu juga mengatakan bahwa sektor ekonomi menjadi prioritasnya apabila berhasil menang dalam palagan Pilpres 2024. Melalui hal itu, calon presiden yang berpasangan dengan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka ini mengungkapkan keinginannya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat dan mengentaskan masalah kemiskinan.

“Prioritas utama kita adalah ekonomi, lapangan kerja untuk rakyat kita, menghilangkan kemiskinan. Itu fokus daripada pemerintah yang insyaallah akan saya pimpin bersama Gibran dan tim kita semua di Koalisi Indonesia Maju. Saya kira itu,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper