Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Penolakan, Jadwal Relokasi Warga Rempang Mundur!

Pendaftaran relokasi Warga Rempang yang semula dijadwalkan berakhir 20 September 2023, kemungkinan akan diundur sampai batas yang belum diketahui.
Mobil pendaftaran milik BP Batam di Pulau Rempang./JIBI-Rifki Setiawan Lubis
Mobil pendaftaran milik BP Batam di Pulau Rempang./JIBI-Rifki Setiawan Lubis

Bisnis.com, BATAM -- Badan Pengusahaan (BP) Batam memperpanjang pendaftaran relokasi warga Pulau Rempang yang terimbas proyek Rempang Eco-City dari jadwal semula yang seharusnya berakhir 20 September 2023.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Sirait, Selasa (19/9/2023). 

"Pendaftaran pertama tanggal 20 September 2023. Namun yang ini bersifat dinamis, kami mengikuti arahan dari pemerintah pusat saja," katanya di Gedung BP Batam.

Begitu juga dengan rencana pengosongan tahap pertama, dimana batas akhirnya 28 September 2023. Lagi-lagi, Tuti menyebut masih akan melihat kondisi terbaru, sambil menunggu keputusan dari Jakarta.

Sementara itu, ia juga menyebut bahwa jumlah warga yang sudah mendaftar untuk direlokasi baru sekitar 100 KK. "Sudah lebih dari 100 KK yang mendaftar," ungkapnya.

Sebelumnya, Ariastuty menjelaskan bahwa pendataan terhadap masyarakat terdampak pengembangan yang akan direlokasi pun terus dilakukan.

"Ada 10 regu verifikasi yang melakukan sosialisasi secara door to door ke warga di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate. Kabar baik yang diterima, warga mulai membuka diri secara perlahan," ujarnya.

Dengan bantuan tim keamanan gabungan dan masyarakat setempat, ia berharap sosialisasi tersebut bisa berjalan maksimal.

"Sekitar 200 ratus warga telah ditemui dalam sosialisasi dan verifikasi door to door tersebut. Setidaknya, sudah ada 70 persen yang setuju untuk direlokasi," tambahnya.

Sementara itu, pemasangan patok untuk tata batas hutan sebagai kawasan Rempang Eco-City pun telah selesai dilakukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper